Dokter Zaidul Akbar Ingatkan Konsumsi Susu Kambing, Bisa Diganti Susu Kelapa

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dokter Zaidul Akbar mengingatkan khasiat susu kambing. Bila pun tak mendapatkannya bisa diganti dengan susu kelapa.

Dua jenis susu ini juga baik untuk dikonsumsi anak-anak.

Namun dr Zaidul Akbar mengingatkan cara konsumsi yang benar agar bisa memberikan manfaat maksimal.

"Kalau dapatkan (susu) kambing, kambing, kalau dapatkan. Tapi kalau nggak dapatin kambing bisa pakai susu kelapa, pernah nyobain?," ujarnya.

Susu kelapa kata dr Zaidul Akbar sangat baik untuk anak.

Baca juga: Hukum Membuka Aurat, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Batasan Aurat Laki-laki dan Perempuan

Baca juga: Penukaran Uang Rusak dengan Nominal yang Lebih Sedikit, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Riba

Ia menjelaskan cara mengolahnya pun sangat mudah, cukup memeras kelapa hingga keluar santannya.

dr Zaidul Akbar menjelaskan santan kelapa baik untuk dikonsumsi asal tidak dipanaskan.

"Kelapa itu kalau diperas. Santan itu, susu kelapa itukan santan, sebenarnya dia sehat asal tidak dipanaskan, karena santan diakan lemak jenuh sebenarnya bagus ya.

Nanti kalau ibu-ibu meras santan, perasnya pakai air kelapanya, caranya begitu," jelasnya.

Tips Memulai Hidup Sehat, dr Zaidul Akbar Sebut Satu di Antara yang Terbaik dengan Berpuasa

Hidup sehat menjadi dambaan semua manusia. Dengan hidup sehat kita dapat melalukan banyak hal hingga akhir hayat.

Namun, saat ini manusia sangat mudah terserang berbagai macam penyakit, apa penyebabnya? dan bagaimana memulai hidup sehat.

dr Zaidul Akbar memberikan cara terbaik untuk kita semua memulai hidup sehat dari hal yang paling dasar.

Baca juga: Obat Alergi Dikarenakan Stres, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Lewat Air Kelapa Tua

Penjelasan panjanga ini dijelasakan oleh dr Zaidul Akbar dari akun resmi miliknya di @zaidulakbar

dr Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana supaya hidup kita selalu sehat.

Simak penjelasannya

"Banyak yang nanya, gimana atau darimana mulai hidup sehat? Gini, tubuh manusia sebenarnya dibekali Allah kemampuan memperbaiki dirinya sendiri ( syarat ketentuan berlaku tentunya, makanya fahamilah tubuh kita selalu) dan buanyak banget perangkat atau tool untuk memulai itu semua dan salah satu tool terbaik itu adalah puasa atau yang sekarang keren-kerennya dinamain Intermittent Fasting(IF). Saya lebih senang pake kata puasa dibanding IF karen tools puasa ini sangat banyak jenisnya dalam islam.

"Maksudnya jenis-jenis puasa nya ya, dan kalau itu di IF kan, fyi, if itu ada waktu puasa nya, ada waktu makan, ada yang 12 jam puasa, 12 jam waktu makan, ato 16 jam puasa, 8 jam waktu makan, seperti itulah, kalau di lihat dari tuntunan Rasulullah ﷺ.

Nabi tidurnya habis isya, jadi kalau jam 4 sahur, jam 18 buka, kemudian waktu magrib isya katakanlah 1 jam, dipake buat makan, lalu abis isya tidur lagi trus bangun malam shalat sampe subuh, cuma berapa jam tu waktu makannya ? Dikit banget kan

Ikuti syariat atau petunjuknya Rasulullah ﷺ aja dah udah berkah ngikuti beliau, dapat bonus sehat, trus kalau ga harinya puasa gimana?

Nah atur aja jam makannya seperti puasa tadi tapi tubuh diatur sedemikian rupa fase makan dan tidak makannya, alias lebih lama tidak makannya untuk memicu proses pembersihan tubuh, nanti ujung-ujungnya tubuh terbiasa dengan secukupnya makan, makannya bener, dan proses pembersihan tubuh senantiasa berjalan dengan konsep lebih lama waktu ga makannya, mudah kan?

Baca juga: Hukum Melayat Pakai Warna Baju Tertentu, Ustadz Abdul Somad Sebut Tak Boleh Mengkhususkan

Jebakannya nanti adalah saat berbuka, nah supaya badan terisi ya waktu buka itu cobalah isi dengan protein-protein sepert itempe, telur, ikan, dan sayur serta karbohidrat secukupnya.

Puasa + makan yang bener + minum yang bener, tubuh akan senantiasa terperbaharui.

Tentu saja jika ibadah, niatan puasanya karena Allah ya, bukan untuk sehat dan niatan hidup sehat nya juga karena Allah dengan harapan tubuh sehat ibadah makin berkualitas, klodah gini, diniatkan karen Allah maka setiap aktivitas sehatnya , ya makan minum olahraga akan jadi pahala untuk kita

Dan trus mengalir pahala

Itulah kesempurnaan islam, ما شاء الله

Jangan lupa Al Kahfi, banyakin sedekah dan banyakin shalawat dan jangan lupa berdoa di waktu mustajab di antara ashar ke magrib hari ini." tutupnya,

(Bangkapos.com/Evan Saputra)

Sumber : BangkaPos.com