Banjir Tabalong
Banjir Haruai Perlahan Mulai Ada Penurunan, Luapan Sungai Tabalong Kalsel Bergeser ke Wilayah Tengah
Banjir akibat luapan sungai Tabalong yang melanda empat desa di Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong perlawan mulai alami penurunan
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Banjir akibat luapan sungai Tabalong yang melanda empat desa di Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (17/11/2022) siang, tidak lagi mengalami peningkatan.
Kedalaman air dilaporkan sudah mulai ada penurunan dari kondisi pagi, walaupun berangsur secara perlahan.
"Kondisi pukul 14.35 tadi sudah ada penurunan meskipun pelan," kata Ketua UPBS Haruai, Binjainuri.
Menurutnya, pihaknya bersama polsek, koramil, Basarnas dan BPBD Tabalong terus lakukan pemantauan di lokasi banjir.
Baca juga: Sungai Balangan Meluap, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bantu Seberangkan Pelajar Melintasi Banjir
Baca juga: Banjir Landa Kecamatan Haruai Tabalong, Ratusan Jiwa Terdampak, Akses Jalan Terganggu
Sementara itu, berdasarkan pantauan banjarmasinpost.co.id, luapan air sungai ini juga mulai bergerser ke wilayah tengah dan selatan Tabalong.
Terpantau untuk wilayah tengah, kawasan langganan banjir di Pamasiran Pangkalan, Kecamatan Murung Pudak, juga mulai terdampak banjir.
"Ini tambah naik ini airnya," ujar Babah (54), warga yang berada di lokasi banjir Pamasiran Pangkalan RT 09, Kecamatan Murung Pudak.
Warga yang terdampak saat ini, lanjutnya, terpaksa mengungsikan kendaraan ke tempat yang lebih karena akses ke dalam permukiman sudah tak bisa dilintasi.
Sedangkan peralatan di rumah sudah diselamatkan dengan menaruh ke tempat yang dibuat lebih tinggi di dalam rumah.
Terpisah, Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana, mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi membawa sejumlah peralatan yang bisa digunakan untuk membantu warga mengamankan barang berharganya ke tempat aman.
Dari pendataan sementara yang mereka lakukukan hingga siang, ada 15 rumah yang terendam dan sebagian hanya mengenangi teras.
“Ada beberapa rumah yang terdampak karena memang daerah ini agak rendah," tambahnya.
Baca juga: Air Sungai Meluap, Empat Desa di Kecamatan Haruai Tabalong Dilanda Banjir
Kapolsek juga memberikan imbauan kepada anak-anak di sekitar lokasi agar tidak memanfaatkan luapan sungai ini sebagai arena bermain.
Kemudian kepada warga sekitar juga diminta untuk tetap waspada dengan adanya banjir ini.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)