Cuaca Buruk di Kalsel

Ruas Jalan Penghubung Tabalong-HSU di Bawah Jembatan Layang Tambang Desa Mantuil Terendam

badan jalan yang terendam air cukup dalam, tepatnya persis di bawah jembatan layang jalan hauling Adaro di Desa Mantuil RT04 Kabupaten Tabalong.

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Kondosi rendaman air di bawah jembatan layang jalan hauling Adaro di Desa Mantuil Kecamatan Muara Harus 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Luapan Sungai Tabalong tak hanya membuat sejumlah permukiman terendam, ruas jalan provinsi penghubung Tabalong dan HSU juga terdampak.

Ruas jalan ini juga merupakan penghubung Tabalong dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan saat ini jadi jalur alternatif dari Banjarmasin ke Provinsi Kalimantan Timur.

Penyebabnya, ada badan jalan yang terendam air cukup dalam, tepatnya persis di bawah jembatan layang jalan hauling Adaro di Desa Mantuil RT04, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Ini karena badan jalan di bawah jembatan tersebut dibuat menjadi lebih rendah dari sebelumnya.

Baca juga: Jalan Tergenang, Pengendara Ekstra Hati-hati di Perempatan Kinibalu-Mulawarman Banjarmasin

Akibatnya, arus lalulintas di sekitar lokasi alami gangguan, banyak mobil yang sempat terhenti lama karena takut menerjang rendaman air.

Soalnya, ada beberapa kendaraan yang alami mogok akibat mencoba menembus rendaman air di bawah jembatan layang itu.

Terpantau di lokasi beberapa orang dengan pakaian seragam perusahaan nampak bekerja untuk mengurangi ketinggian rendaman air.

Sebagian kendaraan roda empat dan roda dua juga ada yang dibantu dialihkan melintas ke jalan alternatif.

Sementara beberapa mobil besar ada yang tetap nekad menembus rendaman air untuk melintas.

Tetapi ada juga beberapa truk yang harus menunggu hingga beberapa jam karena takut alami kerusakan.

Baca juga: Atap Terbang Diterjang Puting Beliung, Tilam dan Harta Benda Warga Tambak Karya Tala Basah Kuyup

"Sudah sekitar sejam lebih menunggu," ujar sopir truk, Yudi (42), warga Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Tabalong.

Dirinya padahal berencana mengantarkan minuman kemasan ke daerah Puruk Cahu, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Namun ruas jalan di bawah jembatan layang terendam sehingga mengganggu kelancarannya untuk mengantarkan barang.

"Terpaksa menunggu dulu mau menerobos tidak berani, karena tadi ada yang sudah mogok," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved