Religi
Doa Dibaca Rasulullah SAW Kala Berpakaian, Buya Yahya Jelaskan Perlindungan Allah SWT
Sesuai tuntunan Rasulullah SAW, dalam melakukan sesuatu dianjurkan membaca doa terlebih dahulu, termasuk dalam berpakaian.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menguraikan bacaan doa memakai pakaian bagi kaum muslimin.
Diingatkan Buya Yahya, umat Islam senantiasa membaca doa berpakaian agar mendapat keberkahan.
Tak hanya itu, memanjatkan doa termasuk doa berpakaian adalah bentuk permohonan kepada Allah dari sifat sombong.
Sesuai kaidah Agama Islam, dalam melakukan sesuatu dianjurkan membaca doa terlebih dahulu, termasuk dalam berpakaian.
Baca juga: Tata Cara Sujud Sahwi, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Was-was dalam Shalat
Baca juga: Cara Tidur Berkualitas, dr Zaidul Akbar Beberkan Khasiatnya Mampu Rontokkan Lemak
Buya Yahya menerangkan hal tersebut sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Dalam mengerjakan sesuatu bahkan sekecil apapun, umat muslim dianjurkan membaca doa.
Terdapat macam-macam doa sehari-hari, tak terkecuali doa dalam berpakaian.
Buya Yahya menjelaskan Nabi Muhammad SAW membaca suatu doa ketika memakai pakaian terlebih pakaian baru.
Adapun doa berpakaian baru sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
“Allahumma lakal hamdu anta kasawtaniihi. As-aluka min khoirihi wa khoiri maa shuni’a lah, wa a’udzu bika min syarrihi wa syarri maa shuni’a lah"
Artinya:
"Ya Allah, hanya milik-Mu lah segala pujian. Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku." Aku mohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang diciptakan karenanya."
Doa tersebut bentuk rasa syukur karena telah diberi pakaian oleh Allah SWT, selain itu adalah memohon perlindungan dari sifat-sifat sombong dan angkuh karena telah memiliki pakaian baru.
"Berlindung dari kejahatan pakaian, artinya untuk sombong-sombongan atau menyombongkan diri, pamer, berlindung dari bentuk kejahatan tersebut sambil merenungi tujuan pakaian adalah untuk menutup aurat," terang Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Buya Yahya.
Baca juga: Tata Cara Shalat Jamak dan Qashar yang Benar, Ustadz Abdul Somad Aturan dan Ketentuannya