Berita Balangan
Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Balangan Sebut Tim Gabungan Siap Tangani Banjir dan Tanah Longsor
Usai pengecekan anggota, Bupati Balangan optimis Tim Gabungan siap dalam penanganan banjir.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Sejak beberapa hari terakhir, sejumlah desa di Kecamatan Juai dan Halong terdampak banjir.
Menyikapi hal tersebut, tim gabungan dari Pemkab Balangan dan TNI Polri bergerak cepat untuk penanganan.
Mereka hadir di tengah masyarakat untuk membantu penanganan dari musibah tersebut.
Apel siaga gabungan antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung pun digelar.
Tujuannya untuk kesiapsiagaan menanggapi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Balangan.
Dimana menurut prediksi BMKG curah hujan akan tinggi pada Desember dan Januari.
Baca juga: Warga Ikut Melihat Proses Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Balangan Kabupaten HSU
Baca juga: Remaja Tenggelam di Sungai Balangan Kabupaten HSU, Pencarian hingga 500 Meter dari Lokasi
Namun dengan adanya banjir yang terjadi pada beberapa desa di Kabupaten Balangan, BPBD Kabupaten Balangan dan TNI Polri siap untuk mitigasi bencana.
Bupati Balangan, Abdul Hadi secara langsung memberikan arahan kepada tim gabungan, di Tugu Maritam, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalsel, Selasa (22/11/2022).
Abdul Hadi juga melakukan pengecekan anggota dan kesiapan sarana dan prasarana yang digunakan untuk penanganan banjir.
Selain itu juga ada penyerahan alat penanganan bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung kepada perwakilan dari anggota TRC BPBD Balangan.
Usai pengecekan anggota, Abdul Hadi optimis Tim Gabungan siap dalam penanganan banjir.
Terlebih dari penanganan bencana yang sudah terjadi, BPBD Balangan juga telah mensiagakan dapur umum dan peralatan lainnya yang dibutuhkan.
Proses evakuasi warga dan pelajar pun menjadi perhatian untuk penanganan banjir tersebut.
"Secara umum Pemkab Balangan dan tim Forkopimda sudah siap untuk personel dan peralatan serta dapur umum," kata Abdul Hadi.
Lanjutnya, saat ini kondisi banjir di Kabupaten Balangan belum dalam situasi darurat.
Kendati demikian, pihaknya pun siaga apabila ada kenaikan debit air dan laporan masyarakat.
Tentunya penanganan banjir ini bukan hanya pada pemukiman penduduk.
Abdul Hadi juga mengingatkan apabila ada banjir yang mencapai sekolah, untuk memberhentikan sementara proses pembelajaran.
Baca juga: Taman Baru di Area Ruang Perawatan Pasien RSHB Pelaihari, Tersedia Track untuk Jogging
Baca juga: Takut Karena Uang Modal Usaha Habis, Wanita di Kotabaru Membuat Laporan Jadi Korban Perampokan
Lalu dilanjut saat kondisi banjir turun dan memungkinkan untuk siswa belajar.
Pada kesempatan ini pula, pimpinan wilayah berjuluk Bumi Sanggam ini mengimbau agar masyarakat waspada terhadap bencana banjir yang melanda.
Anak-anak jangan dibiarkan bebas bermain banjir dan memperhatikan keamanan agar tidak ada lagi orang tenggelam karena musibah tersebut.
Selain itu ia juga mengingatkan agar warga antisipasi terhadap arus listrik dan ular.
Ia juga meminta agar masyarakat turut berperan aktif dalam meminimalisir dampak banjir.
Di antaranya gotong royong untuk membersihkan selokan dan irigasi, serta lingkungan.
Selain itu memastikan saluran air dapat berfungsi secara maksimal.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
