Gempa di Cianjur

Warga Margaluyu Cianjur Pilih Tidur di Pinggir Rel kereta Api, Takut Terjadi Gempa Susulan

Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih membuat sebagian warga trauma, seperti warga Kampung Margaluyu yang memilih tidur di luar

Editor: Irfani Rahman
(Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)
Karena mnasih trauma Puluhan warga di Kampung Margaluyu, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur memilih masih yang tidur di pinggir rel kereta api. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Gempa Bumi  di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang menewaskan ratusan warga masih membuat  sebagian warga trauma.  Seperti warga Kampung Margaluyu RW 19, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.

Mereka sebagian masih memilih tidur di luar rumah. Salah satunya adalah tidur di pinggir rel kerata api dengan tenda seadanya. 

Tak hanya itu warga juga ternyata masih membutuhkan bantuan seperti sembako , air minum dan lainnya.

Ini karena stok bantuan yang ada sudah mulai menipis

Puluhan warga ini tidur di  pinggir rel ini juga karena takut terjadi gempa susulan.

Hendi Supyandi (26), warga Kampung Margaluyu, mengungkapkan, ada puluhan KK yang tidur dipinggir rel kereta api, sejak Senin (21/11/2022) kemarin, karena takut dengan gempa susulan.

Baca juga: Hingga Senin 21 November 2022 Malam Korban Gempa Cianjur Jadi 62 Orang, 5 Ribu Warga Mengungsi

Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarmasin Rabu 23 Nopvember 2022, BMKG : Medan, Surabaya, Bandung Hujan

"Warga gotong royong mendirikan tenda dari terpal seadanya, yang diikat pakai tali plastik ke tiang di pinggir rel kerata," katanya pada Tribunjabar.id, Selasa (22/11/2022). 

Menurutnya, warga yang mengungsi dan tidur di pinggir rel kerata api sudah mendapatkan bantuan berupa roti, air mineral. Namun stoknya sudah mulai menipis. 

"Baru tadi pagi sama Magrib dari warga sekitar, dan PMI juga relawan, tetapi kini stoknya sudah mulai menipis jadi kami masih membutuhkan bantuan bahan pokok," ucapnya. 

Selain itu, lanjut dia, saat ini pun membutuhkan bantuan tenda darurat. Karena terpal yang menutupi puluhan pengungsi masih belum layak ditambah kondisi angin berhembus kencang. 

"Ini kan posisinya cuma atasnya saja yang ditutupi terpal, ditambah kondisi sekarang anginnya cukup kencang, banyak juga bayi dan anak di sini," katanya.

Baca juga: Promo Indomaret Rabu 23 November 2022, Banyak Camilan Murah, Pas Temani Nonton Piala Dunia 2022

Baca juga: Promo Alfamart 23 November 2022, Ada Diskon Beragam Produk Dari  Sabun Cair Hingga Popok Bayi

Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada petugas atau relawan untuk mengarahkan para warga untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman.  (*)

Sumber : TribunJabar.id

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved