Kapal Nelayan Tenggelam Dihantam Puting Beliung di Perairan Kintap Tanahlaut, Satu Orang Meninggal

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tragedi di perairan laut di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali terjadi.

Kali ini di wilayah Kecamatan Kintap.

Satu unit kapal nelayan Desa Kualatambangan, Kecamatan Takisung, yang sedang melaut di perairan di wilayah Kintap tersebut tenggelam.

Satu orang anak buah kapal (ABK) meninggal tenggelam.

Sementara itu sembilan orang nelayan lainnya selamat.

Baca juga: Ombak Robohkan Puluhan Bagang di Tanbu Kalsel, Sejumlah Nelayan Sempat Dilaporkan Hilang

Baca juga: Bagang Hancur, Nelayan Kabupaten Tanah Bumbu Diminta untuk Tidak Melaut karena Cuaca Buruk

"Sekitar jam 03.00 subuh tadi tiba semua di kampung Kualatambangan. Yang meninggal sudah berada di rumah duka di RT 2," ucap Adi, sekretaris Desa Kualatambangan, Kamis (24/11/2022).

Ia menuturkan musibah tersebut terjadi pada Rabu (23/11/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

"Di perairan di Muarakintap, Kecamatan Kintap," sebutnya.

Korban meninggal yakni Murni (50) warga RT 2 RW 1 Kualatambangan.

Sedangkan sembilan orang lainnya yang selamat yakni Badarudin (kepala ABK), Mardani, Hamsan, Ibrahim, Baini, Husaini, Saipullah, dan Yabani.

Dikatakannya, sepuluh orang nelayan warga kampungnya tersebut sejak beberapa hari lalu melaut di perairan Muarakintap.

Mereka menaiki kapal berukuran besar yakni KM Lembayung.

Berdasar penuturan nelayan yang selamat, papar Adi, musibah tersebut terjadi ketika dalam perjalanan menuju daratan lantaran kondisi gelombang di lautan yang meninggi (memebsar).

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tapin, Angin Puting Beliung Hancurkan Empat Unit Rumah Candi Laras Utara

Namun dalam perjalanan menuju daratan tersebut pada jarak sekitar empat mil laut, datang angin puting beliung dan mengenai kapal yang mereka tumpangi.

Akibatnya KM Lembayung tenggelam.