Jelang Akhir 2022, KPPN Tanjung Dorong Optimalkan Capaian IKPA, Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Realisasi belanja negara di wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, hingga November 2022 alami peningkatan bila dibandingkan tahun lalu.

Data yang dirilis KPPN Tanjung, hingga 18 November 2022 realisasi belanja negara telah menunjukkan peningkatan 0,71 persen.

“Apabila dibandingkan dengan tahun lalu hingga bulan November, realisasi belanja negara tahun ini sampai dengan 18 November 2022 telah menunjukkan peningkatan 0,71persen, meskipun bulan November ini belum usai,” jelas Kepala KPPN Tanjung, Sigid Mulyadi dalam press release APBN 2022 Periode November 2022.

Press release APBN 2022 periode Bulan November ini berlangsung di aula Lantai 2 KPPN Tanjung dalam rangka penyampaian progres realisasi anggaran terkini secara langsung oleh Kepala KPPN Tanjung DJPb, Sigid Mulyadi.

Baca juga: Peringati HUT PGRI dan HGN, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani Ucapkan Terima Kasih untuk Guru

Baca juga: Wakili Kalsel, ASN Tabalong Ini Raih Juara 2 Lomba Dakwah Alqur’an MTQ VI Korpri Nasional 

Dimana kegiatan ini dihadiri satuan kerja (satker) lingkup KPPN Tanjung dan melibatkan media massa untuk meneruskan informasi pelaksanaan anggaran kepada seluruh stakeholders KPPN Tanjung.

Disebutkan Sigit, belanja negara di wilayah kerja KPPN Tanjung telah direalisasikan sebesar Rp1,01 triliun atau 85,52 persen dari target Rp1,18 triliun.

Terdiri atas realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp480,72 miliar atau 84,44 persen dari pagu Rp569,29 miliar, transfer ke daerah sebesar Rp187,81 miliar atau 74,48 persen dari pagu Rp252,16 miliar dan dana desa Rp341,71 miliar atau 94,96 persen dari pagu Rp359,83 miliar.

Namun demikian, lanjutnya, setiap satker dan pemda yang ada pada wilayah kerja KPPN Tanjung, yaitu Kabupaten Tabalong, Balangan, dan Hulu Sungai Utara, didorong untuk terus meningkatkan capaian pelaksanaan anggaran secara optimal.

Baik dari sisi realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah, serta keseluruhan kualitas pelaksanaan anggaran yang dicerminkan dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).

"Penghujung tahun anggaran 2022 merupakan titik krusial yang menentukan kinerja pelaksanaan anggaran 2022," katanya.

Sehingga dengan bersinergi bersama KPPN Tanjung, satker dan pemda diharapkannya untuk mengupayakan secara optimal pemenuhan target setiap indikator IKPA, menyalurkan dana desa hingga 100 persen.

Kemudian, menyelesaikan DAK fisik segera sesuai kontrak, dan mempedomani tanggal-tanggal penting sesuai langkah-langkah akhir tahun 2022.

Sigit juga menambahkan, peran APBN tersebut semakin diperlukan untuk memacu roda perekonomian saat ini, masa terjadi kebangkitan ekonomi pasca pandemi.

Untuk itu kualitas pelaksanaan anggaran oleh satket kementerian negara atau lembaga, termasuk yang menjadi mitra kerja pada lingkup wilayah KPPN Tanjung, perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan untuk menjawab tantangan ini.

Sementara itu dalam rangkaian kegiatan ini juga diselenggarakan bimtek modul pelaporan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang diikuti para operator SAKTI modul pelaporan satker untuk menyelesaikan permasalahan terkait pelaporan keuangan satker selama ini pada SAKTI.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)