Gempa di Cianjur
Petugas Temukan Mobil Tertimbun Longsor Gempa Cianjur, Diduga Berisi 6 Guru TK? Ini Harapan Keluarga
Tim gabungan temukan mobil Toyota Avanza yang diduga berisi para guru TK yang tertimbun longsor saat gempa Cianjur, ini kata keluarga
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah sempat dilakukan pencarian, sebuah mobil Toyota Avanza yang diduga mengangkut para guru TK yang terimbun tanah longsor saat gempa Cianjur akhirnya ditemukan tim gabungan. Penggalian lanjutan masih dilakukan dan ini harapan pihak keluarga.
Mobil Toyota Avanza yang diduga mengangkut para guru TK tersebut ditemukan tim gabungan di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Meski begitu penggalian masih terus dilakukan untuk mengecek apakah 6 guru TK yang hilang tersebut ada di dalam mobil Toyota Avanza tersebut.
Penumpang di dalam mobil Toyota Avanza tersebut diduga ada enam guru taman kanak-kanak (TK) di Kabupaten Cianjur dan satu sopir.
“Saya sih berharap masih di dalam mobil, jadi bisa ketemu jasad semuanya, termasuk kakak saya,” ungkap Dadan Asikin, adik kandung Yayah Rodiah, salah satu guru TK yang ada di mobil itu.
Baca juga: Kisah Bocah 4 Tahun dan 2 Adiknya yang Selamat dari Gempa Cianjur, Sempat Tertimbun Puing Rumah
Baca juga: Nenek Warga Sukun Kota Malang Ini Ditemukan Tewas Tergeletak di Rumah, Ada Luka-luka di Kepala
Ada stiker sekolah di kaca mobil
Menurut Dadan, dugaan kakaknya di dalam mobil yang tertimbun longsor itu diperkuat dengan adanya stiker logo Al Azhar di kaca mobil.
Lalu sejumlah relawan juga menemukan kartu ID Al Azhar serta hasil identifikasi nomor polisi.
“Ketemunya sekitar antara pukul empat sampai pukul lima sore,” ujar Dadan, adik kandung salah satu korban bernama Yayah Rodiah, Kamis.
Sementara itu, Elan (48), salah satu kerabat penumpang mobil itu, mengaku masih menunggu evakuasi untuk memastikan keberadaan adiknya, Yeni Siti Rubeani (45).
Yeni diketahui adalah Kepala Sekolah TK Al-Azhar 18 Cianjur. Menurut Elan, adiknya itu diduga ikut dalam rombongan mobil tersebut.
Sudah tiga hari, sang adik perempuannya masih belum ditemukan.
"Lagi mau pulang ke rumah. Saat itu dia (Yeni) berkegiatan di arah Puncak. Nah, saat kejadian gempa saya kabarin. Posisinya itu memang ga jauh dari Warung Shinta. Setelah itu ga ada kontak lagi sama dia," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Ada Laga Qatar dan Senegal di SCTV dan Misteri Dunia di Trans 7
Baca juga: Para Calon Mahasiswa, Ini Jadwal SNBP dan UTBK SNBT 2023, Persiapkan Dirimu
Usai ikuti kegiatan
Rombongan guru tersebut dalam perjalanan pulang usai mengikuti kegiatan di Desa Sarongge, Cianjur.