Tak Lolos Seleksi PPPK, Guru Honorer di Pelosok Kotabaru Akan Dites Disdik

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru Drs H Said Akhmad, MM mengatakan pahlawan tanpa tanda jasa atau guru perlu mendapatkan perhatian.

Menurut dia, jasa guru sangat luar biasa dalam mencerdaskan bangsa.

Disampaikan Said Akhmad saat memperingati Hari Guru Nasional di halaman kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru, Jumat (25/11/2022).

Guru patut mendapatkan perhatian, karena tanpa guru tidak ada pemimpin yang hebat.

Baca juga: Mengajar Jauh di Pelosok, Begini Kisah Perjuangan Guru Honorer di Kotabaru Kalsel

Baca juga: Diangkat PPPK Tanpa Tes, Sebanyak 349 Guru Honorer di Kalsel Terancam Ditempatkan di Luar Provinsi

Baca juga: Siap-siap Pendaftaran CPNS 2023 Akan Dibuka, Ini Kata Kementerian PAN-RB

"Jadi ke depan guru-guru perlu mendapat perhatian khusus. Baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi atau Kabupaten," katanya.

Perhatian khusus kepada guru, demi meningkatkan kualitas mereka dalam mendidik anak bangsa.

Menyinggung soal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada tenaga pendidik (guru) sudah dilaksanakan, ia tidak menepis ada yang tidak termasuk.

Baca juga: HEBOH BANGET - Viral Kisah Guru Honorer di Lampung Digaji Rp 118 Ribu per Bulan

Bagaimana dengan guru yang tidak masuk seleksi, sementara mengajar di daerah pelosok dan statusnya masih honorer?, Said Akhmad menegaskan, akan ada seleksi PPPK yang tesnya dilakukan langsung oleh Dinas Pendidikan Kotabaru.

"Mereka akan dites langsung Dinas Pendidikan. Jadi penilaiannya pertama guru honorer senior, kedua disiplin. Itu menjadi prioritas. Ini guru melalui PPPK yang dites Dinas Pendidikan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)