Laksamana Yudo Margono
Profil Calon Tunggal Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, Kelahiran Madiun, Berpengalaman Luas
Inilah profil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.kandidat utama Panglima TNI menggantikan Jendral Andika Perkasa
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini profil Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Pria kelahiran Madiun Jawa Timur ini kandidat utama Panglima TNI menggantikan Jendral Andika Perkasa.
Laksamana Yudo Margono telah diusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjado calon tunggal Panglima TNI.
Pria kelahiran 6 November 1965 ini pun mempunyai rekam jejak yang tak diragukan lagi.
Sejumlah jabatan penting pernah ia emban. Termasuk pernah menjadi Komandan KRI Pandrong 801, Komandan KRI Sutanto 877, dan Komandan KRI Ahmad Yani 351 hingga Pangarmada I dan Pangkogabwilhan I ( sebelum menjabat sebagai KSAL
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dinilai berpotensi kuat menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: Ketua Komisi I DPR RI Ungkap Pengganti Andika Perkasa, Jokowi Tunjuk Laksamana Yudo Margono
Baca juga: Terungkap Dihadapan Dua Pria Ini Ferdy Sambo Menangis, Mantan Jendral Ini Singgung Kehormatan Diri
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengumumkan langsung soal KSAL Laksmana TNI Yudo Margono calon tunggal Panglima TNI.
"Nama yang diusulkan oleh Presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa SE.MA.Msc adalah Laksamana TNI Yudo Margono SE.MM, Kepala Staf Angkatan Laut atau KSAL yang menjabat saat ini," katanya, di Gedung Parlemen, Senayan, Senin (28/11/2022).
Lanjut Puan, Yudo dapat mulai untuk mengikuti mekanisme fit and proper test.
"Bisa segera mengikuti proses dan mekanisme di DPR untuk nanti melaksanakan mekanisme fit and proper (test) di DPR," imbuhnya.
Profil KSAL Yudo Margono
Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, 6 November 1965 ini merupakan seorang perwira tinggi TNI-AL.
Dirinya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ke-27 sejak 20 Mei 2020.
Dikutip dari Wikipedia, Yudo merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.
Baca juga: Beredar Video Oknum Polisi Beradegan Mesra di Ruangan Kantor, Kapolres Bogor : Sudah Kita Periksa
Baca juga: UMP Jawa Tengah 2023 Naik Rp 145 Ribu Jadi Rp1,9 Juta, Untuk Kalimantan Selatan Rp 3,1 Juta
Sebelumnya, dia menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Berikut riwayat jabatannya:
- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
- Palaksa KRI Fatahillah 361
- Komandan KRI Pandrong 801
- Komandan KRI Sutanto 877
- Komandan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual (2004—2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
- Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
- Pangkolinlamil (2017—2018)
- Pangarmabar (2018)
- Pangarmada I (2018—2019)
- Pangkogabwilhan I (2019—2020)
- KSAL (2020 hingga sekarang)
Sebelumnya Pernah Disebut Calon Potensial Panglima TNI
Laksamana Yudo Margono pernah disebut berpeluang menjabat Panglima TNI, bahkan di kesempatan berikutnya.
Anggota Komisi I Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha, mengatakan setelah Jenderal Andika pensiun, KSAL Laksamana Yudo Margono masih memiliki peluang menggantikannya.
"Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi panglima TNI, setelah Pak Andika pensiun," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebelumnya, Pratikno mengungkapkan bahwa sebelumnya ada dua calon kuat Panglima TNI, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Meskipun akhirnya Presiden Joko Widodo memilih Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Laksama Yudo Margono masih punya kesempatan.
Pratikno menyebut calon dari Angkatan Laut bisa diusulkan pada periode selanjutnya.
Sumber : Tribunnews.com
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post