Sejumlah Politisi Nyatakan Maju di Pilgub Kalsel, Rosehan Siap Seribu Persen

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan masih dua tahun lagi. Kendati demikian sejumlah nama mulai terdengar bakal maju bertarung di Pemilu Serentak 2024.

Saat dikonfirmasi BPost, politisi Rosehan Noor Bachri, Ibnu Sina, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dan Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua memberikan sinyal siap memperebutkan kursi Kalsel 1, yang ditinggalkan Sahbirin Noor.

“Saya seribu persen siap maju jadi calon gubernur, tinggal tergantung partai,” kata Rosehan, Selasa (29/11). Saat ini politisi PDIP ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel.

Dia mengaku ingin membenahi segala sektor yang dinilai kurang.

Dari infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga potensi sumber daya alam (SDA).

Baca juga: Nama Saidi Mansyur Digadang-gadang di Pilgub Kalsel, Nasdem kalsel Tegaskan Fokus PIleg Pilpres 2024

Baca juga: Ketua DPRD Kalsel Supian HK Isyaratkan Maju di Pilgub 2024

“Saya ingin Hulu Sungai bisa dibikin dua jalan, termasuk merealisasikan tol Banjarbaru-Batulicin, serta jembatan di Kotabaru,” ujar mantan wakil gubernur periode 2005-2010 ini.

Pada Pilgub 2010, Rosehan kembali mencoba peruntungan menjadi calon gubernur. Namun dia dan pasangannya, Syaiful Rasyid, gagal.

Pada Pilgub 2020, Rosehan mengaku sudah berancang-ancang kembali maju. Namun, partai banteng tak merestuinya.

Habib Banua yang kini duduk di DPD RI juga menyatakan siap bertarung pada Pilgub 2024. Dia mengaku tak peduli dicibir turun kasta dari tingkat nasional ke provinsi.

“Kalau niatnya baik, dan jalannya benar-benar ada, insya Allah siap saya jalani,” ucapnya, Selasa.

Habib Banua mengaku punya modal untuk memajukan Kalsel yakni memiliki banyak relasi di tingkat nasional. Senator Kalsel ini juga mengaku mulai menjalin pembicaraan dengan Partai Demokrat.

Sementara ini Partai Demokrat memberi sinyal mendukung Ibnu Sina, yang merupakan Ketua Partai Demokrat Kalsel dan Wali Kota Banjarmasin.

Hal tersebut diutarakan Kepala Badan Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) IV Serentak di Best Western Hotel Banjarmasin pada 21 Februari 2022.

“Kami punya modal dasar menang di Kalsel. Kami juga punya kader terbaik yaitu Pak Ibnu Sina,” ujarnya. Terlebih Ibnu memiliki pengalaman memimpin Banjarmasin selama dua periode.

Sementara ini Ibnu berjanji berusaha keras mendongkrak tambahan kursi di DPRD Kalsel. Mengenai lampu hijau dari DPP Demokrat agar dirinya maju di Pilgub 2024, Ibnu mengaku sebagai suatu kehormatan.

“Itu sebuah kehormatan dari DPP Demokrat kalau sudah dapat minimal 11 kursi untuk bisa mengusung atau kita bisa berkoalisi dengan partai lain apakah untuk Kalsel 1 atau Kalsel 2. Intinya, ikut Pilkada. Saya ini prajurit. Kalau diperintahkan maju, ya saya maju,” papar Ibnu.

Sedang politisi PDIP Rifqinizamy Karsayuda masih enggan bicara banyak mengenai peluang dirinya maju. Menurut anggota DPR RI ini, tahapan pemilu masih banyak. Dia juga masih menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg), utamanya perolehan kursi di DPRD Kalsel.

“Dari situlah saya kira, semua namanya yang disebut-sebut partai politik yang berkepentingan mengusung pasangan calon baru bisa bicara secara lebih,” ujarnya, Rabu (30/11).

Saat wawancara dengan awak media pada 24 Agustus 2022, Rifqi sempat mengisyaratkan tidak lagi maju dalam Pileg 2024. Dia tidak mengembalikan formulir Daftar Calon Sementara (DCS) PDIP untuk Pileg 2022.

Rifqi mengaku masih melakukan istikharah. Dia pun mengaku berupaya meminta petunjuk pengusaha tersohor Kalsel Andi Syasuddin Arsyad alias Haji Isam menghadapi Pemilu 2024. Pasalnya, Haji Isam lah yang begitu berjasa terhadapnya hingga mampu menembus Senayan.

Ketika ditanya mengenai petunjuk Haji Isam kepada dirinya menghadapi Pilgub, Rifqi menjawab gamblang. “Silakan tanyakan langsung kepada Haji Isam”.

Selain nama-nama tersebut, ada kemungkinan Wakil Gubernur Muhidin dan mantan Calon Gubernur Denny Indrayana juga turut bertarung.

Baca juga: Blak-blakan, Rifqinizamy Minta Petunjuk Haji Isam untuk Maju di Pilgub Kalsel 2024

Saat dikonfirmasi, Rabu, Denny menjawab santai. “Arah politik ke depan tergantung suratan takdir di atas dan aspirasi arus bawah para dangsanak di Banua,” ujarnya.

Ia tak menampik kembali bersaing memperebutkan kursi Kalsel 1 jika politik uang hilang. “Itu yang harus terus dilawan tanpa berhenti,” kata Denny.

Sementara ini Denny mengaku belum ada upaya komunikasi dan konsolidasi dengan masyarakat. “Belum ada, santai dulu masih jauh,” ucapnya. (msr/acm/rii)