Hari Jadi ke 57 Kabupaten Tabalong
Tabalong Sukses Kendalikan Inflasi, Dua Kali Dapatkan Reward DID dari Pemerintah Pusat
periode Juli 2022, inflasi di Tabalong terendah di angka 0,04 persen dan mendapatkan reward dari Kementerian Keuangan
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
Selain itu keberadaan PISANG SASIKAT adalah bentuk kesiapan Kabupaten Tabalong menyambut kehadiran Ibukota Nusantara, karena posisi Kabupaten Tabalong yang strategis berada pada segitiga emas, berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Sementara dalam upaya menyikapi dampak kenaikan BBM, diberikan kebijakan memberikan stimulus bantuan uang transport atau pengganti BBM bagi petani dan pedagang yang berjualan di Pasar Argibisnis, sehingga mereka tertarik untuk selalu berjualan di Pasar Agribisnis.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)
Inovasi berikutnya, JULAK WASI (oJek jUaL sAyur KaWal inflaSI atau oJek jUaL ikAn KaWal inflaSI atau oJek jUaL sembAko KaWal inflaSI) yang untuk tahap awal menggandeng 70 pedagang sayur, ikan dan sembako keliling.
Dalam inovasi ini ada pemberian jaket dan helm untuk kelengkapan berkendara, hingga melakukan revitalisasi keranjang sayur atau ikan dengan kondisi lebih layak dan tahan lama, serta pemberian modal usaha berupa sayur, sembako dan ikan.
Keterlibatan Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Diskopukmperindag, tidak lain bertujuan menjamin kestabilan ketersediaan pasokan sayur, ikan dan sembako dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan terkendalinya inflasi di Kabupaten Tabalong.
"Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan penghasilan dan perbaikan taraf hidup para ojek sayur, ikan atau sembako keliling di Kabupaten Tabalong," tambah Husin.
Kemudian, dalam upaya memudahkan transportasi perdagangan barang antar daerah ada inovasi MODAL NIAT (Mobil pengenDALI iNflasI kAbupaten Tabalong) yang akan menjadi garda terdepan dalam mengatasi kekurangan stok bahan pangan di pasaran.
Teknisnya, MODAL NIAT akan difungsikan sebagai pengangkut bahan pangan dari daerah lain hingga masuk ke Kabupaten Tabalong, atau menjemput bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dari daerah penyangga di luar kota.
Bukan hanya itu, kerjasama antar daerah juga dilakukan dalam upaya memperkuat sinergi dan koordinasi yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi hasil pertanian khususnya komoditas bahan pangan pokok.
Juga untuk mendorong terciptanya struktur pasar dan tata niaga yang kompetitif dan efisien, khususnya untuk komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Demikian pada gilirannya dapat mengurangi tekanan disparitas harga antar kabupaten dan mendukung pengendalian inflasi daerah yang rendah dan stabil.
Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan kerjasasama antar daerah telah diawali kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam Program Subsidi Beras Unus. (aol)