Berita HSS

Pagelaran Karasmin Banua 2022 di HSS Tampilkan Beragam Kesenian, Ada Wayang Kulit Banjar

Pagelaran Karasmin Banua Tahun 2022 dengan tema Ma'angkat Batang Tarandam digelar beragam kesenian

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Diskominfo HSS untuk BPost
Pagelaran Karasmin Banua Tahun 2022 dengan tema Ma'angkat Batang Tarandam yang digelar sejak 6 hingga 10 Desember 2022 di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan, Rabu (7/12/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pagelaran Karasmin Banua Tahun 2022 dengan tema Ma'angkat Batang Tarandam, sudah digelar. 

Rencananya kegiatan budaya ini akan digelar hingga 10 Desember nanti di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. 

Kegiatan ini selalu digelar pada malam hari. Kecuali Kamis malam (8/12/2022) yang libur. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS bekerjasama dengan Kompas Budaya HSS, dalam rangka menyemarakan Hari Jadi HSS yang Ke-72 Tahun 2022. 

Baca juga: Meriahkan Porprov XI Kalsel, Pegiat Seni di HSS Buka Panggung Karasmin

Baca juga: Kemeriahan Festival Budaya Pasar Terapung 2022, Ada Mawarung dan Karasmin

Karasmin Banua 2022 ini dihelat sejak tanggal 6 hingga 10 Desember 2022 dan diisi dengan berbagai penampilan diantaranya Musik Suling Irama Masa, Musikalisasi Puisi, Musik Bamban, Lomba Karasmin Setiap Kecamatan Se=HSS, Wayang Kulit Banjar dan warung Tradisional yang menyediakan 30 macam wadai banua.

Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana untuk menyalurkan kreativitas anak yang tampil dari 11 Kecamatan se-Kabupaten HSS.

"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat mereka untuk terus berlatih. Mereka butuh panggung dan panggung seperti inilah yang bisa menjadi sarana untuk menampilkan bakat mereka," katanya. 

Ia mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS, Kompas Budaya HSS dan semua kecamatan yang telah mengirimkan perwakilannya, kegiatan seperti ini juga menjadi bagian untuk melestarikan budaya kita.

Panitia Penyelenggara, Iwan Firmansyah mengatakan, pihaknya mengangkat tema Maangkat Batang Tinggalam, karena kesenian diibaratkan batang (pohon, red) yang sudah lama terendam di air. Kemudian, diangkat lagi.

Menurutnya, batang yang direndam itu sudah menjadi sesuatu yang kuat.

Baca juga: Badadapatan Lawan Warga, Bupati HST Hadiri Karasmin Batamba Karindangan

Untuk malam ini khusus penampilan penampilan peserta. Ada 7 group peserta yang akan tampil. 

"Group menampilkan kesenian kombinasi, merangkum seni drama, tari dan musik. Tapi wajib menonjolkan kesenian tradisional. Misal Madihin bisa dikombinasikan dengan alur drama," jelasnya.

Rencana untuk Jumat malam akan digelar penutupan dan keesokannya lagi akan digelar wayang kulit. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved