Religi

Kekeliruan Wanita Muslim Diuraikan Ustadz Khalid Basalamah, Mahal dalam Menentukan Mahar

Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menguraikan tindakan keliru yang dilakukan wanita muslim atau muslimah.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang kekeliruan wanita muslimah masalah mahar untuk perkawinan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menguraikan tindakan keliru yang dilakukan wanita muslim atau muslimah.

Kekeliruan wanita itu dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah sebanyak 70 poin, termasuk mahal dalam menentukan mahar.

Muslimah yang memberatkan dalam mahar, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan hal ini menyelisihi syariat Islam.

Muslimah yang bertaqwa hendaknya dapat menjauhi perilaku keliru tersebut dan berbuat sesuai dengan petunjuk dan aturan dalam Islam.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan acapkali terjadi pada wanita yang membebani mahar yang mahal kepada calon suaminya.

Baca juga: Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal, Buya Yahya Jelaskan Dibaca Sebelum Salam Ketika Shalat

Baca juga: Ariel NOAH Bongkar Ritual Supaya Digandrungi Wanita, Wajar Dijuluki Laddy Killer

"Tak jarang orangtua si wanita menentukan mahar sekian meniru orang lain, akibatnya tak sedikit pula calon suami yang berpaling dan mencari wanita lain," terang Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Nabi Muhammad SAW bersabda sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan. Sabda Nabi Muhammad SAW lainnya kepada sahabat, "Menikahlah walau hanya dengan cincin terbuat dari besi," Hadits riwayat Bukhari.

Sebagian di antara kaum muslimah ada yang belum menikah karena terlalu komersial, pernikahan dianggap transaksi jual beli oleh para orangtua.

Padahal semua kewajiban orangtua terlebih ayah yang menafkahi, melindungi, mendidik, dan membimbing anaknya, sejak akad nikah semua kewajiban itu berpindah ke suami.

"Maka lepaskan kepada suaminya, sebab ayah sudah tidak memiliki kewajiban lagi terhadap anak perempuannya," terangnya.

Ada pula orangtua yang menganggap kompetisi antar anak-anaknya dalam mahar, misal si sulung mendapatkan mahar Rp 30 juta, adik-adiknya harus lebih besar dan mahal dari kakaknya.

Poin dari pernikahan bukan mahal yang tinggi melainkan keberkahan, tiket surga bagi orangtua yang mampu menjaga anaknya hingga menikah, anak perempuannya pun siap menjadi ibu bagi anak-anaknya kelak bersama suaminya.

Maka memudahkan mahar dianjurkan, saat ini sudah mulai bagus mahar menggunakan seperangkat alat shalat dan Alquran.

Inspirasi di zaman Rasulullah SAW, ada seorang wanita shalehah Ummu Sulaim Ra yang memiliki suami bernama Maalik Ibnu Nadhar.

Tak mudah bagi Ummu Sulaim untuk memeluk Islam, agama yang benar dan diridhai Allah SWT. Suaminya adalah orang yang pertama menghadang laju keimanannya. Maalik sangat marah begitu isterinya telah masuk Islam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved