Religi
Kekeliruan Wanita Muslim Diuraikan Ustadz Khalid Basalamah, Mahal dalam Menentukan Mahar
Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menguraikan tindakan keliru yang dilakukan wanita muslim atau muslimah.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Suatu ketika, Maalik pergi menuju Syam. Di dalam perjalanannya ia bertemu dengan musuhnya dan mati terbunuh dalam keadaan kafir.
Tak lama setelah itu, Abu Thalhah, lelaki rupawan dan hartawan datang melamar Ummu Sulaim, namun Abu Thalhah belum memeluk Islam.
"Ummu Sulaim pun berkata tidak pantas menolak pinangan seorang Abu Thalhah, namun dirinya seorang muslimah tidak mungkin menikah dengan seorang kafir, lantas Ummu Sulaim menjadikan masuk Islamnya Abu Thalhah sebagai mahar," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Baca juga: Jenis-jenis Produk Makanan yang Disebutkan dalam Alquran, dr Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Setiap Hari
Semenjak menikah dengan Abu Thalhah, Ummu Sulaim panen pahala, mulai dari shalat, sedekah, puasa, zakat dan lainnya dari Abu Thalhah sebab telah berhasil mengislamkan suaminya.
Hal ini dapat menjadi teladan bagi para muslimah untuk tidak hitung-hitungan terlebih dahulu. Bahkan ada laki-laki yang sampai menipu hanya karena ingin terlihat kaya di hadapan calon istri.
"Berhubungan dengan masalah pernikahan tidak boleh sama sekali menipu, kata Nabi SAW dalam sebuah hadist yang shahih, laki-laki yang mengiming-imingkan seorang wanita misalnya berjanji bahkan bersumpah atas nama Allah memberikan sesuatu namun tidak melakukannya atau tidak menepatinya, maka di hari kiamat akan bertemu dengan Allah sebagai seorang pezina," urai Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah pun mengimbau agar mempermudah pernikahan sebab pernikahan bukan transaksi jual beli melainkan ibadah seumur hidup.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)