Kebakaran di Kalsel
Kobaran Api Gegerkan Warga Desa Kinarum Tabalong, Rumah Penyandang Disabilitas Ini Hangus Terbakar
Kebakaran melanda permukiman yang ada di Desa Kinarum,Kabupaten Tabalong. Sebuah rumah yang ditempati penyandang disabilitas ini hangus terbakar
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Kebakaran melanda permukiman yang ada di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (8/12/2022) sekitar pukul.
18.40 wita.
Kemunculan si jago merah secara mendadak dari salah satu rumah warga di RT 03 ini tentu saja langsung membuat masyarakat dibuat panik dan geger.
Bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar, namun akhirnya dengan kerjasama relawan gabungan dan masyarakat api berhasil dipadamkan tanpa merembet ke rumah lain.
Saat ini asal api masih belum bisa dipastikan, namun yang jelas rumah korban dalam keadaan kosong dan tidak ada memiliki jaringan listrik.
Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin, Tiga Rumah dan 1 Motor di Gang Surya Kelayan Selatan Hangus Terbakar
Baca juga: SPBU Wasah Tengah di HSS Kalsel Terbakar, Api Dipicu Korsleting Motor Dua Tak
Baca juga: Pabrik Penggilingan Daging di Belakang Pasar Kota Barabai Kalsel Terbakar
Plt Kalak BPBD Tabalong, Zahirsyah Manuar, yang dikonfirmasi, membenarkan ada peristiwa kebakaran di Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Tabalong.
"Yang terbakar satu buah rumah," katanya saat dihubungi via whatsapp.
Terpisah Camat Upau, Rofiq Azidin, menyampaikan, rumah yang terbakar ada di RT3 Desa Kinarum, dihuni Meihansyah dan istrinya.
"Kerusakan sekitar 90 persen, yang tersisa tinggal atap, dinding dan lantai habis terbakar," katanya.
Dimana informasi dari Kades Kinarum, lanjutnya, rumah yang terbakar saat itu dalam keadaan kosong.
Ini karena pasangan suami isteri ini mulai setelah tengah hari tadi sudah berangkat ke kebun yang ada di gunung.
Biasanya apabila sudah berangkat ke gunung tidak bisa dipastikan kapan pulang kembali ke rumah mereka.
Baca juga: Kebakaran di Kalsel - Kobaran Api Bikin Panik Penghuni Gang Mufakat Tapin Utara
Terkadang bisa pulang seminggu sekali da bisa juga seminggu dua kali. Sementara keduanya juga penyandang disabilitas.
Ruman korban yang terbakar ini ternyata juga merupakan hasil rehab program bantuan berasal dari dana desa beberapa tahun lalu. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)