Tips Sehat
Sumber Lemak dan Karbohidrat, dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Makan Buah yang Sehat
dr Zaidul Akbar paparkan cara makan buah yang benar, simak penjelasan dibawah ini sebagai masukan agar tubuh jadi sehat
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membeberkan cara makan buah yang sehat.
Diimbau dr Zaidul Akbar, hendaknya mengkonsumsi buah langsung dikunyah tanpa melalui proses dan tambahan bahan lainnya.
Sebagian orang makan buah dengan cara dijus atau dihaluskan, dr Zaidul Akbar mengatakan hal ini sebaiknya tidak menjadi kebiasaan.
Buah-buahan adalah salah satu produk ciptaan Allah yang ada di muka bumi, memiliki banyak khasiat tergantung pada kandungan di dalam masing-masing jenis buah.
Selain buah yang tumbuh di bumi, ada pula produk yang disebutkan Allah dalam Alquran dan ada di sekita yakni madu, kurma, minyak zaitun dan lainnya.
Baca juga: Kolesterol Menjauh dan Badan Jadi Sehat, dr Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Bahan Herbal Ini
Baca juga: Tips Olah Nasi Sehat Kaya Karbohidrat Kompleks, dr Zaidul Akbar Sarankan Campur Biji-bijian Sehat
dr Zaidul Akbar menjelaskan karbohidrat sederhana sebaiknya diganti dengan karbohidrat yang kompleks.
"Bisa diganti jagung atau umbi-umbian, tidak apa-apa tidak makan nasi, meski begitu tubuh kita memang butuh gula, namun cari atau konsumsi gula yang kompleks," terang dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Semua lemak yang masuk ke tubuh hendaknya diganti dengan lemak sehat. Buah yang mengandung lemak sehat adalah alpukat.
Minimal konsumsi alpukat setengah buah per hari akan berkhasiat optimal bagi kesehatan tubuh.
Ini karena alpukat mengandung lemak yang sangat baik untuk jantung, tulang, dan otak, serta pencernaan.
"Cara makannya buka atau belah saja alpukat setengah lalu dikerok, tidak usah dijus, mulai biasakan makan dikunyah, jangan dikit-dikit jus," papar dr Zaidul Akbar.
Alpukat atau buah lainnya yang dijus atau diblender boleh-boleh saja, namun kandungannya gulanya akan naik jika ditambahkan pemanis misalnua gula pasir atau kental manis.
Misalnya buah jeruk, dua jeruk yang dimakan langsung dengan yang dijus beda nasib gula yang masuk ke dalam tubuh, karena itu hendaknya tidak sering untuk melakukannya.
"Apalagi misalnya buahnya sudah manis jangan ditambahkan lagi dengan gula pasir. Gula di rumah mulai sekarang kurangi gula pasirnya, bisa diganti dengan madu, gula aren, atau gula singkong," imbau dr Zaidul Akbar.
Meski jadi alternatif, gula-gula yang disebutkan tetap gula yang sebaiknya tidak konsumsi secara berlebihan.