Berita Banjarmasin

Muncul di Kampung Sasirangan Banjarmasin, Begini Kondisi Bekantan Pasca Ditangkap Tim Animal Rescue

Kemunculan seekor bekantan berukuran besar sempat membuat heboh warga kawasan Kampung Sasirangan, Banjarmasin

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Bekantan berukuran besar yang sempat menghebohkan warga Kampung Sasirangan Banjarmasin, Sabtu (17/12/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Kemunculan seekor bekantan berukuran besar sempat membuat heboh warga kawasan Kampung Sasirangan, Banjarmasin.

Primata berhidung mancung ini pun kemudian berhasil ditangkap dan diamankan oleh Tim Animal Rescue bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin.

Bekantan tersebut berhasil ditangkap setelah terkena peluru sumpitan yang sudah diisi dengan obat bius.

Selanjutnya dievakuasi ke Kebun Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh Banjarmasin.

Baca juga: Sempat Berkeliaran di Kampung Sasirangan Banjarmasin, Bekantan Berukuran Besar Berhasil Dievakuasi

Baca juga: VIDEO Bekantan Berukuran Besar Berhasil Ditangkap Tim Animal Rescue Banjarmasin

Sang bekantan pun kemudian menjalani karantina di KBM Jahri Saleh ini, sebelum nantinya rencananya akan dilepasliarkan ke habitatnya.

Setelah dua pekan menjalani karantina di KBM Jahri Saleh Banjarmasin, bekantan ini kondisinya terus membaik.

"Kondisinya sudah sehat dan stabil," ujar Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, drh Anang Dwijatmiko, Sabtu (17/12/2022) siang.

Medik Veteriner di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin ini menambahkan bahwa bekantan ini juga kini sudah ditempatkan di kandang satwa di KBM Jahri Saleh.

"Sekarang sudah ditempatkan di kandang satwa yang lebih besar," jelasnya.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalsel Amankan Bekantan dan Kucing Hutan, Diduga Hasil Perdagangan Gelap

Disinggung mengenai kapan bekantan ini akan dilepasliarkan, drh Anang menerangkan masih menunggu dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Kami masih menunggu konfirmasi dari BKSDA Kalsel untuk rencana melepasliarkannya ke habitat aslinya," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved