Tahun Baru 2023

Doa Sambut Tahun Baru 2023 Lengkap Terjemahan, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bagaimana menyikapi malam tahun baru 2023. Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang orang berdoa di malam tahun baru.

Editor: M.Risman Noor
kanal youtube TAMAN SURGA NET
Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang doa dibaca di akhir tahun. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagaimana menyikapi malam tahun baru 2023. Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang orang berdoa di malam tahun baru.

Sebagian orang menyikapi mendekatkan diri terhadap Allah SWT di malam pergantian 2022 ke 2023.

Sebentar lagi tahun 2022 akan segera berganti dengan Tahun 2023.

Diketahui, perayaan Tahun Baru kali ini dipastikan berbeda karena menurunnya kasus pandemi Virus Corona.

Ada baiknya malam pergantian tahun diisi dengan membaca Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun.

Baca juga: Ceramah Buya Yahya Soal Mahar dan Seserahan Hasil Utang, Imbau Jangan Dipaksakan

Baca juga: Jahe dan Irisan Lemon Usir Penyakit Paru, Racikan dr Zaidul Akbar Patut Dicoba

Simak pula penjelasan Ustadz Abdul Somad soal apakah di zaman Nabi Muhammad ada perayaan pergantian tahun?

Sebentar lagi akan tiba tahun baru 2023 dan berakhir tahun 2022.

Berikut selengkapnya Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun lengkap dengan Bahasa Arab dan artinya.

Lalu adakah doa atau amalan tertentu yang diajarkan Nabi Muhammad di akhir tahun dan Doa Awal Tahun di Tahun Baru 2023 atau Tahun Baru hijriah?

Apakah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun?

Dikutip Wartakotalive.com dari Youtube, menurut Ustadz Abdul Somad, tahun hijriah muncul pada masa pemerintahan Umar bin Khatab.

Jadi pada saat Nabi Muhammad SAW meninggal tak ada kalender, lalu naik Abu Bakar pun tak ada kalender..

Menurut Ustadz Abdul Somad, selama 10 tahun Nabi Muhammad memimpin di Kota Madinah tak ada awal tahun dan akhir tahun.

Baca juga: Anjuran Merutinkan Istighfar, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Bacaan Pendek Hingga Panjang

Namun di zaman itu sudah ada Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadan, Syawal, Dzulka’dah, Zulhijah.

"Tapi tak ada bulan 1, bulan 2, bulan 3 maka kita tidak pernah tahu tahun kapan Nabi lahir. Nabi lahir pada tahun gajah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved