Ekonomi dan Bisnis

Meroket Tak Terbendung, Ini Daftar Harga Kenaikan Beras Lokal di Kalsel

Harga beras mulai melambung sejak Mei lalu, dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per liter khusus beras lokal mayang

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Penjual beras di Kota Banjarabru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (9/11/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Adiansyah, petani yang juga pengusaha beras di Manarap, Kabupaten Banjar mengungkap kenaikan harga beras sepanjang tahun 2022 ini sudah terjadi tiga kali. 

Harga beras mulai melambung sejak Mei lalu, dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per liter khusus beras lokal mayang.

"Dari Mei harga beras lokal 10.000 per liter, kemudian berangsur naik hingga sekarang," kata Adiansyah, Selasa (20/12/2022).

Dikatakannya produksi padi tahun ini sangat mengalami penurunan. Begitu juga dengan stok beras lokal yang terus menipis.

Baca juga: Operasi Pasar Murah Beras Banjar, Disperdagin Banjarmasin, Sudah Menggelontorkan 4.000 Paket

Baca juga: Merangkak Naik, Ini Harga Cabai, Bawang, Beras hingga Minyak Curah, Bisa Jadi Referensi Saat Membeli

Itu sebabnya, wajar kondisi tersebut berdampak pada harga.

"Tahun ini kita gagal panen karena serangan hama tungro. Belum lagi penyebab lainnya seperti saluran air yang kurang baik," kata dia.

Adapun, harga beras hari ini harga perliternya Beras Banjar, yakni Mayang Rp 20 ribu, Unus Mutiara Rp 15 ribu.

Siam Rukut Rp 14,5 ribu, Siam Pandak Rp 13 ribu, Siam Arjuna Rp 14 ribu, Siam Madu Rp 13,5 ribu, Pamanukan Rp 13 ribu.  Medium IR Rp 10 ribu. Beras Chirang Rp 9 ribu dan beras IR 64 harga Rp 10 ribu. 

Sementara, guna menekan laju inflasi akibat beras lokal yang mahal, Pemerintah Provinsi Kalsel menyiapkan 5 ton beras dari cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk dibagikan ke masyarakat secara gratis.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, jumlah beras CPP yang ditempatkan di Bulog berjumlah 377 ton.

Bantuan beras CPP secara gratis ini merupakan arahan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi.

"Penyerahannya dalam rangkaian kegiatan pasar raya 2," ujar Syamsir. 

Dijelaskan dia 5 ton beras itu dibagi menjadi 2.500 paket, dengan rincian 1 paket berisi 2 Kilogram. Beras tersebut akan dibagikan di pasar raya 2 dan masyarakat sekitar siring 0 Km.

Pihaknya juga membagikan di wilayah yang jumlah penduduknya tinggi seperti Kelayan, Mantuil dan yang lainya.

Syamsir menuturkan, pihaknya juga akan terus mengevaluasi sejauh mana efektivitas bantuan CPP untuk menekan inflasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved