Ayah Potong Kemaluan Anak
Bertengkar dengan Istri, Suami di Tasikmalaya Potong Alat Kemaluan Anak Kandung
Cekcok dengan istri, suami di Tasikmalaya, Jawa Barat nekat memotong alat kelamin anak. Tak pelak anak kesakitan dan harus dirawat di rumah sakit.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Cekcok dengan istri, suami di Tasikmalaya, Jawa Barat nekat memotong alat kelamin anak. Tak pelak anak kesakitan dan harus dirawat di rumah sakit.
Aksi nekad lelaki berinisial J (39) dikarenakan kesal akan ulah istri.
Koerban yang masih berusia 5 tahun tersebut akhirnya langsung dikhitan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara Polres Tasikmalaya, J tidak mengalami gangguan jiwa.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto membeberkan sikap J saat diperiksa.
Baca juga: Banyak Peziarah ke Makam Keramat di Tungkaran Kabupaten Banjar Berdampak pada Perekonomian Warga
Baca juga: Memperingati HUT Kecamatan Angkinang ke-72 di Kabupaten HSS, Panitia Sajikan Kuliner Serba Singkong
Saat diperiksa J dapat berkomunikasi dengan normal dan biasa saja.
J diketahui sehari-hari juga merupakan penjual gorengan.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan melibatkan guna memeriksa kejiwaan tersangka atas kasus ayah potong kemaluan anak kandung sendiri.
“Kami tetap melakukan pendalaman dan tetap melibatkan dari unsur kesehatan guna memeriksa kejiwaannya,” ucap Hery kepada TribunPriangan.com pada Kamis (22/12/2022).
Kini Polres Tasikmalaya bersama Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya dan Pemerintah Daerah, terutama dari dinas kesehatan, akan memantau kondisi korban.
Baca juga: THM dan Live Musik Diizinkan, Kapolresta Imbau Warga Banjarmasin Rayakan Tahun Baru 2023 di Rumah
“Meski Alhamudillah, kondisi korban sudah normal, tapi tetap perlu pengawasan dari kita semua,” sambungnya.
Kondisi Korban
Korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC) Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (21/12/2022).
Korban mengalami trauma akibat penganiyaan tersangka yang memotong kemaluannya pada Selasa (20/12/2022) petang kemarin.
"Alhamdulillah, kondisi korban stabil sejak datang kemarin malam (ke RSUD SMC). Saat ini juga korban sudah tidak lagi mengalami pendarahan," ungkap dr. Sudaryan selaku Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD SMC kepada TribunPriangan.com pada Rabu (21/12/2022).
