Berita Tanahlaut

Empat Tahun Gapura Karomah Sedot Rp 35 Miliar, Pelaku Usaha Harapkan Hal Ini

Gapura Karomah adalah Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah di Tala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
DISKOMINFO TALA
Suasana FGD membahas evaluasi program Gapura Karomah di Aula Barakat Setda Tala, beberapa hari lalu 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Empat tahun sudah Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelontorkan dana segar bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

Data dihimpun, Kamis (22/12/2022), total dana yang telah disalurkan sebanyak Rp 35 miliar sejak program Gapura Karomah mulai dijalankan pada 2019 lalu.

Gapura Karomah adalah kependekan dari Gerakan Peningkatan Usaha Rakyat melalui Kredit Tanpa Bunga dan Rente bagi Ekonomi Lemah.

Program bantuan modal usaha bunga nol persen ini disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tala.

Baca juga: Dua Tahun Investasikan Rp 20 Miliar untuk Gapura Karomah, Ratusan UMKM di Tala Terbantu Permodalan

Baca juga: Tanahlaut Dapat Belasan Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022, Ini Kualifikasi Pendidikan yang Dibutuhkan

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Tala H Akhmad Hairin mengatakan selama ini program tersebut telah banyak membantu usaha mikro dan usaha kecil di Tala.

"Dana yang mereka dapatkan digunakan untuk peningkatan usaha maupun penguatan modal usaha," ucap Hairin.

Dikatakannya, Gapura Karomah juga perlu dievaluasi agar program ini berjalan lebih lancar dan maksimal, Diharapkanterus ada perbaikan sehingga dapat memperkecil risiko kredit macet.

Terkait hal tersebut, beberapa hari lalu juga telah digelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Program Gapura Karomah di Ruang Barakat Selda Tala.

Kegiatan inidipimpin Akhmad Hairin.

Hairin berharap kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengampu kegiatan tersebut terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha dan membangun komunikasi dengan kelompok usaha.

"Kita ingin tiap SKPD terus bersinergi dan membangun komunikasi kepada pelaku usaha," cetus Hairin

Baca juga: Tanahlaut Dapat Belasan Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022, Ini Kualifikasi Pendidikan yang Dibutuhkan

Informasi diperoleh, sejak digulirkan lima tahun lalu bingga saat sekarang, masih tersisa 1,4 persen kredit macet. Termasuk adanya nasabah yang telah meninggal.

Sementara itu kalangan pelaku usaha di daerah ini belum seluruhnya mengetahui program Gapura Karomah.

Karena itu diharapkan sosialisasinya digencarkan.

Mama Ina misalnya, pelaku usaha kecil yang berjualan makanan ringan ini mengaku belum pernah mendengar program tersebut.

"Kalau memang ada modal usaha yang ringan begitu, saya juga mau. Tapi kalau pakai jaminan sertifikat, saya gak punya. Kalau bisa syaratnya dimudahkan," ucapnya

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved