Tips Sehat
Khasiat Tahnik dan Siwak, dr Zaidul Akbar Jelaskan Sesuai yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW
dr Zaidul Akbar terangkan mengenai khasiat tahnik dan siwak, begini penjelasan penggas kesehatan ala Rasulullah SAW ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menjelaskan khasiat maupun rahasia tahnik dan siwak bagi umat Islam.
Diterangkan dr Zaidul Akbar, tahnik dan siwak dianjurkan dalam Islam sebab pernah dilakukan atau dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Sehingga apapun yang dilakukan Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menekankan adalah hal yang benar yang selayaknya diikuti oleh umat Islam.
Tahnik merupakan suatu cara pemeliharaan kesehatan secara fisik yang diperkenalkan Rasulullah SAW. Sementara siwak atau miswak adalah dahan atau akar dari pohon Salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut.
Baca juga: Alternatif Atasi Radang Usus Besar Gunakan Lidah Buaya, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Konsumsinya
Baca juga: Atasi Bengkak dan Patah Tulang, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Lewat Daun Salam dan Rumput Laut
Dalam Islam, tahnik dan siwak hukumnya sunnah sebagaimana amalan Nabi Muhammad SAW.
dr Zaidul Akbar menjelaskan konsep dasar dalam Islam adalah keimanan, jikalau Nabi Muhammad SAW telah melakukan sesuatu pasti benar.
"Kalau salah pasti dikoreksi Allah SWT, Nabi Muhammad SAW melakukan tahnik, yaitu bayi baru lahir yang oleh bapaknya atau orang shaleh yang mulutnya terjaga, tidak ada infeksi dan lainnya, diambil kurma lalu dikunyah, diambil serpihan kurma dikunyah tadi untuk dilekatkan di langit-langit mulut bayi," jelas dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Hal ini berkhasiat untuk transfer bakteri, bukan untuk dimakan bayi karena bayi tak bisa menelan. Berdasarkan riset dokter patologi anatomi, yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah sesuatu yang canggih.
Bahkan di zaman Nabi SAW, para sahabat Nabi Muhammad meminta untuk ditahnik anaknya. Dan seharusnya sains menjelaskan bukan menentang, karena Nabi Muhammad SAW tak mungkin salah.
Ada juga sebuah telaga di dekat mesjid Kuba, airnya tidak bisa diminum sama sekali, lalu Nabi Muhammad ludahi telaga itu dan akhirnya airnya berubah rasa dan bisa diminum.
"Bahkan sahabat Nabi jika ada luka dan segala macam, Nabi Muhammad SAW meludahi para sahabat itu akhirnya sembuh dengan izin Allah," papar dr Zaidul Akbar.
Dalam Islam, urusan mulut dijaga luar biasa, buktinya jika tidak memberatkan umat-Ku Aku akan wajibkan bersiwak setelah wudhu, dan wajibkan bersiwak sebelum shalat.
Semua bagian tubuh pernah dipijat, bagian yang jarang dipijat hanya gusi, siwak berfungsi masaj untuk gusi.
Baca juga: Tanpa Obat, Ini Cara Ampuh Turunkan Kolesterol, Bisa Dicoba
Baca juga: Anda Penderita Penyakit Jantung, Simak Obat Alami Dipaparkan dr Zaidul Akbar
Dilansir TribunJabar.id, sudah dikenal di negara-negara mayoritas muslim sebagai alat untuk menyikat gigi. Tapi tentu hal itu sangat asing bagi kebanyakan orang Barat. Meskipun memakai ranting pohon untuk membersihkan mulut dan gigi seseorang terdengar kuno, penelitian terkini tentang siwak membuktikan sebaliknya. Siwak justru lebih baik dari pasta gigi untuk mencegah mulut dan gigi.
Dikutip dari laman www.arabnews.com, Siwak yang kadang-kadang disebut sebagai tongkat penguyah, juga merupakan bentuk pengobatan alternatif. Penggunaan Siwak sangat dianjurkan dalam Islam dan umat Islam di seluruh dunia mempraktikkannya. Di Arab Saudi, penggunaan tongkat atau ranting dari pohon Persica Salvadora, sudah biasa dilakukan.