Elpiji Subsidi

Cara Beli Elpiji Subsidi di Tahun 2023, Gunakan KTP dan Masuk Aplikasi MyPertamina

Pertamina akan memberlakukan aturan baru untuk pembelian elpiji subsidi pada tahun 2023. Pembeli harus masuk aplikasi MyPertamina.

Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/faturahman
Tabung gas elpiji 3 kilogram saat baru diturunkan dari truk di kawasan Jalan S Parman Palangkaraya.Pertamina pada tahun 2023 akan menerapkan pembelian elpiji 3 kilogram menggunakan KTP dan masuk aplikasi MyPertamina. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pertamina akan memberlakukan aturan baru untuk pembelian elpiji subsidi pada tahun 2023. Pembeli harus masuk aplikasi MyPertamina.

Selama ini penyaluran subsidi Liquefied Petroleum Gas (LPG / Elpiji) jenis 3 kilogram banyak tak tepat sasaran.

Rencananya memasuki 2023, pembelian elpiji subsidi diperketat.

Salah satunya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Menurut Irto Ginting selaku Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, saat ini pihaknya masih melakukan upaya sinkronisasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dnegan data pembeli tabung gas elpiji 3 kg.

Baca juga: Plafon Runtuh Diterjang Angin Kencang, Toko Alfamart Padangluas Tanahlaut Tutup Lebih Awal

Baca juga: Gelombang Tinggi, KM Haida Tujuan Surabaya Tertahan di Pelabuhan Trisakti, Begini Nasib Penumpang  

Selanjutnya, data tersebut akan diinput dalam laman Subsidi Tepat MyPertamina.

Lantas, bagaimana cara membeli elpiji 3 kg saat uji coba nanti?

Cara beli elpiji 3 kg dengan KTP

Meski berbasis Subsidi Tepat MyPertamina, pembelian elpiji 3 kg berbeda dengan bahan bakar minyak (BBM) subsidi seperti Pertalite dan Solar.

Saat membeli BBM subsidi, masyarakat perlu mendaftarkan diri pada laman Subsidi Tepat untuk mendapatkan QR code.

QR code dalam bentuk digital maupun cetak ini selanjutnya ditunjukkan kepada petugas SPBU sebagai syarat membeli BBM subsidi.

"Masyarakat tidak perlu men-download aplikasi ataupun QR code," tutur Irto kepada Kompas.com, Sabtu (17/12/2022).

Irto menambahkan, masyarakat yang sudah masuk dalam database P3KE dapat langsung melakukan pembelian dengan menunjukkan KTP.

Baca juga: Atasi Antrean di Apotek, RS Damanhuri Barabai Sediakan Layanan Ojek Pengantaran Obat Pasien ke Rumah

Sementara bagi masyarakat yang datanya belum masuk, maka pihaknya akan melakukan pembaruan data, baru kemudian dapat membeli seperti biasa dengan KTP.

"Bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan di-update dan langsung bisa beli seperti biasa," lanjut dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved