Banjir di Pelaihari
Banjir di Sawahan Pelaihari Mulai Susut Belasan Sentimeter, Pengendara Lancar Terobos Genangan
Genangan banjir yang melanda permukiman di kawasan Desa Sawahan, Bramban, dan Lokserapang di Kecamatan Pelaihari pun mulai susut
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak Jumat sore berlanjut sepanjang Sabtu kemarin cuaca di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), membaik. Bahkan Minggu (25/12/2022) pagi ini cukup cerah.
Genangan banjir yang melanda permukiman di kawasan Desa Sawahan, Bramban, dan Lokserapang di Kecamatan Pelaihari pun mulai susut.
Ruas jalan di kawasan setempat juga mulai aman dilintasi meski masih tergenang sekitar 20-30 sentimeter.
Para pengendara pun mulai ramai menerobos genangan di badan jalan di kawasan setempat. Seperti pengendara yang bergerak dari arah Pasar Lama menapaki Jalan Perintis lalu belok kiri atau belok kanan ke Jalan Sawahan.
Baca juga: Banjir Rendam Permukiman di Pelaihari, BPBD Tanahlaut Waspadai Desa Panjaratan
Baca juga: BREAKING NEWS : Banjir Rendam Pelaihari Kalsel, Ini Sebaran Rumah Warga Terdampak
Begitu pula pengendara dari arah Lokserapang yang bergerak menuju Sawahan ke arah Kuburan Muslimin maupun belok kanan menapaki Jalan Perintis. Termasuk yang bergerak dari arah Kuburan Muslimin ke arah Sawahan lurus ke arah Lokserapang maupun belok kiri ke Jalan Perintis.
Pantauan di lokasi, genangan di badan jalan tinggal tersisa di sekitar simpang tiga Jalan Perintis-Sawahan.
Bentang panjang genangan di Jalan Perintis hingga ke muara Jalan Sawahan sekitar 20 meter, sedangkan genangan di Jalan Sawahan di sekitar simpang tiga setempat sekitar belasan meter.
"Sudah aman saja dilewati jalannya, karena sudah mulai turun banjirnya," ucap Nani, warga Sawahan.
Meski begitu ada juga sebagian pengendara dari luar kawasan setempat yang ragu dan berhenti di perbatasan genangan. Mereka bertanya lebih dulu kepada warga sekitar. Setelah dinyatakan aman dilewati, barulah bergerak menerobos genangan.
"Tadi itu saya memang sempat agak ragu juga karena saya kira panjang genangannya di jalan" ucap Fauzah, warga Angsau, Pelaihari.
Baca juga: Respons Banjir di Pelaihari, Dinsos Tanahlaut Dirikan Dapur Umum di Tiga Lokasi
Lajang ini menuturkan dirinya bergerak dari arah Jalan Perintis hendak ke Bramban. Semula ia mengira jalan poros di Sawahan arah Bramban (belok kiri) juga tenggelam kebanjiran.
"Maka itu sempat ragu. Pas saya menerobos, eh ternyata begitu sampai muara Jalan Sawahan belok ke kiri sedikit sudah kering jalannya," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)
