Berita Balangan
Korban Gigitan Ular di Desa Haur Batu Balangan Sempat Diinfiltrasi Serum Anti Bisa Ular
Korban gigitan ular dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD Balangan pascamelewati sejumlah perawatan dari tim medis.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kedapatan digigit seekor ular diduga jenis cobra, warga Desa Haur Batu, Sabriansyah langsung dilarikan ke RSUD Balangan untuk penanganan.
Sabriansyah juga dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD Balangan pascamelewati sejumlah perawatan dari tim medis, Minggu (25/12/2022) kemarin.
Jenazah Sabriansyah dipulangkan pascamagrib ke rumah duka, dan dimakamkan pada Senin (26/12/2022).
Humas RSUD Balangan, Herry Rusandi menerangkan, pasien atas nama Sabriansyah (55) datang dengan keluhan digigit ular di kaki kiri kurang lebih 15 menit sebelum masuk rumah sakit.
"Kaki kiri terasa keram dan nyeri serta tidak diketahui jenis ular yang menggigitnya," kata Herry.
Baca juga: Digigit Ular saat di Dapur, Warga Paringin Dilarikan ke RSUD Balangan, tapi Nyawanya Tak Tertolong
Lantas, saat masuk RSUD Balangan, korban langsung ditangani di UGD dan diberikan anti racun atau infiltrasi Serum Anti Bisa Ular (SABU) 2,5 ml di sekitar luka gigitan serta injeksi obat.
Selanjutnya kata Herry, korban menerima perawatan lanjutan di ruang Melati RSUD Balangan dan pascaperawatan serta usaha semaksimal mungkin dari pihak rumah sakit untuk penanganan, nyawa korban tidak tertolong.
Diketahui sebelumnya, korban digigit ular diduga jenis kobra di bagian kaki kiri saat pagi, ketika ingin memasak di dapur rumahnya, Desa Haur Batu, RT 13, Kecamatan Paringin.
Lalu ia dilarikan ke RSUD Balangan untuk penanganan pertama.
Namun, nyawanya tak lagi bisa diselamatkan meski perawatan telah dilakukan.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)