Berita Banjarmasin

Tinggi Gelombang Laut Bisa Mencapai 6 Meter, KSOP Banjarmasin Imbau Kapal untuk Tidak Berlayar

Ketinggian ombak besar data BMKG, Senin (26/12/2022), mencapai 2,5 meter sampai 6 meter hingga KSOP Banjarmasin melarang kapal berlayar.

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RIFKI SOELAIMAN
Port Officer KSOP Banjarmasin, Suwandi, menjelaskan kondisi gelombang laut melalui website BMKG, Minggu (25/12/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketinggian gelombang air laut belakangan ini berimbas ke tertundanya pelayaran kapal-kapal penumpang, serta terhentinya kapal nelayan di kawasan sungai besar di Kota Banjarmasin

Bahkan ketinggian ombak besar di perairan Indonesia menurut prakiraan data BMKG, Senin (26/12/2022), mencapai 2,5 meter sampai 6 meter.

Disampaikan oleh FCT BMKG Stamet Syamsudinnoor Kalimantan Selatan (Kalsel), Adhitya Prakoso, terdapat peringatan dini berupa waspada untuk perahu nelayan, kapal tongkang, feri, serta kapal berukuran besar.

Baca juga: Cuaca Buruk, Angin Kencang Terjang 4 Kecamatan di Kabupaten Barito Kuala Kalsel

Baca juga: Penusukan di Jalan Padat Karya Sungai Andai Banjarmasin, Korban Tewas di Tangan Adik Ipar

Baca juga: Mobil BPBD Banjarmasin Sulit Menuju Ponpes Nurus Sholehin yang Ambruk Akibat Angin Kencang

Baca juga: BREAKING NEWS Angin Kencang Robohkan Pesantren di Basirih Dalam Banjarmasin

“Sebab, potensi gelombang tinggi dapat mencapai 4.0 meter di perairan Kotabaru, dan 6.0 meter di perairan Selatan Kalimantan (Laut Jawa),” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Port Officer KSOP Banjarmasin, Suwandi, mengatakan, berdasarkan data yang terlihat dari website BMKG, cuaca serta gelombang laut di Kalsel memang sedang memasuki musim-musim yang ekstrim. 

“Jadi, kami juga sudah menyebarkan edaran untuk masing-masing pemilik kapal terkait pelarangan untuk pelayaran,” katanya, Minggu (25/12).

Baca juga: Cuaca Buruk, Atap MTs di Sungai Andai Banjarmasin Rusak Parah Diterjang Angin Kencang

Baca juga: Rumah Roboh di Jeruk Purut Sungai Andai Banjarmasin Akibatkan 3 Bangunan Lain Juga Rusak

Baca juga: BREAKING NEWS Rumah Roboh Saat Cuaca Buruk di Jeruk Purut 9 Sungai Andai Banjarmasin

Jika ketinggian gelombang ada di angka 2 meter sampai 2,5 meter jelas Wandi, maka kapal-kapal kecil seperti kapal nelayan atau kapal tongkang dihimbau untuk tidak melakukan pelayaran. 

“Kalau gelombang laut sudah setinggi  2,5 meter sampai 3 meter, itu kapal penumpang juga tidak diizinkan untuk berlayar,” terangnya. 

Untuk saat ini pihak KSOP Banjarmasin, kata Wandi, melihat data terbaru BMKG terlebih dulu untuk memberikan izin pelayaran. 

Baca juga: Ombak Laut Saat Cuaca Buruk Robohkan 2 Titian di Desa Hilir Muara Kabupaten Kotabaru Kalsel

Baca juga: Bocah Tewas di Irigasi Riam Kanan Bincau Kabupaten Banjar, Aliran Airnya Berarus Kuat

Baca juga: BREAKING NEWS Bocah Tenggelam di Irigasi Riam Kanan Desa Bincau Kabupaten Banjar

“Kalau tidak memungkinkan, ya tidak diizinkan berlayar. Selain faktor gelombang laut, faktor angin juga berpengaruh terhadap pelayaran,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved