Berita Kabupaten Banjar

Polisi Selidiki Perempuan Diduga ODGJ Tewas dengan Luka Tusuk di Kelampayan Ilir Kabupaten Banjar

Polisi menyelidiki kematian SA (40) dengan beberapa luka tusukan di tubuh di rumahnya, Desa Kelampayan Ilir, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
SEKDES KELAMPAYAN ILIR UNTUK BPOST
Garis polisi dibentang di lokasi seorang perempuan diduga ODGJ tewas dengan luka tusuk di belakang kepala, leher, dada di Desa Kelampayan Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (27/12/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Peristiwa berdarah mengegerkan warga di Desa Kelampayan Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (27/12/2022).

Seorang perempuan diduga ODGJ, yakni SA (40), tewas dengan luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

Kepala Desa Kelampayan Ilir, Suli, mengatakan, jasad korban setelah diperiksa di RSUD Ratu Zalecha Kota Martapura dibawa ke rumah duka.

Kemudian, dimakamkan di alkah keluarga di Desa Kelampayan Ilir, sekitar pukul 15.00 Wita.  

Kepala Desa atau Pembakal Suli mengenal almarhumah selalu menegur sapa saat bertemu dalam suatu kesempatan.

Baca juga: Perempuan ODGJ di Desa Kelampayan Ilir Kabupaten Banjar Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Baca juga: Penemuan Mayat di Kebun Karet, Polres Tabalong Kalsel Sebut Diduga karena Gantung Diri

Baca juga: Penemuan Mayat Remaja 14 Tahun di Kuin Utara Kota Banjarmasin Saat Kakaknya Hendak Antar Sup

"Rumah saya berjarak 1 kilometer dari rumah korban. Tetapi kalau bertemu, pasti memanggil saya dan menyapa. Mungkin karena sering saya antar ke rumah sakit di Sambang Lihum," kisahnya.

Masih kata Pembakal Suli, dirinya sudah berkomunikasi dengan Kepala Polsek Astambul yang kemudian diminta untuk membawa tiga orang warganya. 

"Tiga warga itu rumahnya berdekatan dengan rumah korban," katanya. 

Pembakal Suli mengaku dari hasil visum  korban memang menderita sejumlah luka bekas senjata tajam. 

"Setelah dari rumah sakit, info yang saya dengar, korban mengalami sejumlah luka bekas senjata tajam di bagian belakang kepala, leher dan bagian dadanya," katanya.

Baca juga: Perkelahian antar Anggota Keluarga di Mandiangin Kabupaten Banjar, Korban Luka Tusuk di Perut

Baca juga: Pos SAR Kotabaru Masih Lakukan Operasi Cari Satu Nelayan Dikabarkan Hilang

Baca juga: Pasca Warga Tewas Dipatuk Ular, Anggota BPBD Balangan dan Polsek Paringin Tangkap Kobra 1,5 Meter

Masih kata Pembakal Suli, pelaku penganiayaan korban belum ada titik terang. 

"Masih diselidiki polisi. Kami juga menunggu polisi mengusut kasus ini," katanya.  

Sementara itu, polisi melakukan pemeriksaan di tempat kejadian di rumah korban yang tidak memiliki jendela dan pintu itu. Lokasi ini sudah diberi garis polisi. 

Kemudian, melakukan visum di ruang tindakan jenazah RSUD Ratu Zalecha di Kota Martapura

Selain itu, melakukan penyelidikan atas kematian korban yang menderita beberapa luka tusukan.

Baca juga: Rektor ULM Sebut Penolakan Pemindahan Prodi Geografi akan Sampai ke Kementerian

Baca juga: Tunggu Keputusan, Spanduk Penolakan Perubahan Nama Terpasang Depan Kampus Fahutan ULM Banjarbaru

Baca juga: 75 Kilometer Jalan Bebas Hambatan Banjarbaru-Batulicin Tanahbumbu Kalsel Belum Selesai

"Masih proses penyelidikan," ujar Kapolsek Astambul, Iptu Margito, saat ditemui di Polres Banjar. 

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved