Selebrita
Cara Ruben Onsu Selamatkan Nasib 2.500 Karyawan Geprek Bensu, Suami Sarwendah: Menangis Jika PHK
Ruben Onsu suami Sarwendah menangis dan sedih jika melihat karyawan Geprek Bensu harus di-PHK karena covid-19.
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis kondang Ruben Onsu punya cara untuk menyelamatkan nasib 2.500 karyawan Geprek Bensu kala pandemi Covid-19.
Tak ingin ada PHK, Ruben Onsu pun menggelontorkan duit Rp40 miliar untuk menggaji ribuan karyawan tersebut saat musim Corona.
Ruben Onsu menangis dan sedih jika melihat karyawan Geprek Bensu harus di-PHK karena covid-19.
Presenter Ruben Onsu kerap terkena masalah. Suami Sarwendah itu beberapa kali tersandung soal bisnis.
Baca juga: Perbuatan Nikita Mirzani Usai Divonis Bebas, Ibu Arkana Mawardi Tetap Pakai Gibs di Leher
Baca juga: Ketampanan Putra Mulan Jameela saat Bersanding dengan Al dan El, Tak Kalah dari Anak Ahmad Dhani
Satu di antaranya, ayah Betrand Peto itu pernah harus merogoh Rp 40 miliar demi karyawannya.
Rupanya, Ruben Onsu melakukannya selama pandemi Covid-19 agar tak sampai merumahkan karyawannya di Geprek Bensu.
Diakuinya, selama enam bulan menanggung biaya untuk karyawannya, padahal saat itu juga sedang tidak ada pemasukan dari Geprek Bensu di masa pandemi Covid-19.
Itu terungkap setelah Irfan Hakim dalam channel YouTube deHakims Story menceritakan tentang rumor beredar.
Bahwa Geprek Bensu tidak membayar gaji karyawan, padahal Irfan tahu bagaimana dulu Ruben mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk menggaji karyawan.
"Enam bulan gue tidak ngurangin karyawan," kata Ruben.
"Sementara tidak ada pemasukan?" tanya Irfan dan dibenarkan oleh Ruben.
Baca juga: Anang Hermansyah Ungkap Bakat Lain Arsy yang Tak Kalah dari Ashanty, Bukan Hanya Jadi Penyanyi Cilik
Baca juga: Nathalie Holscher Blak-blakkan Soal Perasaan Aslinya ke Mantan Kekasih, Janda Sule: Belum Move On
Selama waktu enam bulan itu juga Ruben mengeluarkan uang pribadi hingga Rp 40 miliar untuk bisa mempertahankan karyawannya.
"Gue enam bulan bertahan waktu Covid (-19), gue bertahan, hampir Rp 40 M supaya tidak memecat orang," tutur Ruben.
"Sampai gue give up sendiri, enggak bisa," imbuhnya.
Ruben mengungkap alasannya begitu ingin mempertahankan karyawan dan berusaha untuk tidak memecat mereka.
