Religi
Buya Yahya Jabarkan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Berharap Kebaikan Dalam Jalani Kehidupan
Buya Yahya terangkan tentang membaca doa akhir tahun dan awal tahun, simak bacaannya dibacaannya berikut penjelasan pendakwah ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini kita berada di penghujung akhir Tahun 2022 dan akan memasuki Tahun 2023. Buya Yahya terangkan tentang doa akhir tahun dan awal tahun.
Simak juga bacaan doa akhir tahun dan awal tahun.
Pendakwah Buya Yahya terangkan mengenai membaca doa akhir tahun dan awal tahun.
Menurut Buya Yahya berdoa adalah meminta segala kebaikan dari Allah SWT dalam menjalani hidup
Menurut Buya Yahya berdoa adalah sesuatu hal yang dianjurkan untuk memohon kebaikan dari Allah SWT.
Baca juga: Hukum Menjual Terompet di Malam Tahun Baru, Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Ceramah Ustadz Abdul Somad Jelaskan Ritual Dilarang dalam Islam
Penceramah Buya Yahya menguraikan hukum membaca doa akhir dan awal tahun itu bagi umat Islam.
Sebagaimana diketahui, sebentar lagi akan berganti tahun dari 2022 memasuki tahun baru 2023.
Umumnya beredar bacaan-bacaan doa akhir tahun dan awal tahun untuk dibaca sesuai dengan waktunya.
1. Doa Akhir Tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
"Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm."
Artinya : Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu.
Sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu.
Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.