Prakiraan Cuaca

Cuaca Minggu 1 Desember 2023, BMKG:  Waspada Cuaca Ekstrem yang Membuat Peta Indonesia Tertutup

Berikut Prakiraan Cuaca Minggu 1 Januari 2022, Kepala BMKG sebut cuaca ekstrem akan terjadi hampir di seluruh wilayah indonesia

Editor: Irfani Rahman
The West Australian
Ilustrasi cuaca ekstrem. BMKG ungkap cuaca ekstrem akan terjadi 1 Januari 2022 

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Berikut Prakiraan Cuaca wilayah Indonesia besok Minggu 1 Janurai 2023. BMKG sebut hampir seluruh wilayah Indonesia bakal diguyur hujan

Bahkan Peta Indonesia tertutup warna hijau tua pekat. Artinya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia.

Melihat Prakiraan Cuaca tersebut masyarakat hendaknya waspada. Jika beraktifitas di  luar rumah bisa persiapkan payung dan jas hujan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan cuaca ekstrem tersebut terjadi karena adanya fenomena Monsun asia ditambah seruakan dingin dari dataran tinggi Asia yang masuk melalui Selat Malaka dan kemudian menyeberang ke ekuator, dan terbentuk Arus Lintas Ekuator atau Cross Equatorial Northerly Surge (CENS).

Baca juga: Cuaca Banjarmasin Malam Tahun Baru 2023, BMKG : Bandung dan Makassar Hujan Ringan

Baca juga: Jadwal Acara TV Sabtu 31 Desember 2022, Ada NOAH, GIGI di Gempita 2023 di SCTV dan CLBK di Trans TV

BMKG memprakirakan fenomena ini mulai terjadi pada tanggal 28 Desember yang akan menyelimuti wilayah Jawa Timur hingga Nusa Tenggara.

"Ini bahaya sesuai terdeteksi tanggal 21 Desember lalu, cuaca akan meningkat bisa mencapai ekstrem," kata Dwikorita dalam konferensi pers seperti ditayangkan Kompas TV, Selasa (28/12/2022).

Kemudian pada tanggal 29 Desember potensi cuaca ekstrem tersebut meluas ke Jawa Barat, Sumatera bagian selatan barat, dan sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara dan wilayah selatan Papua.

Bahkan pada 1 Januari 2023, berdasarkan perkembangan dinamika atmosfer, satu peta wilayah Indonesia tidak terlihat karena tertutupi warna hijau tua pekat.

"Bahkan 1 Januari hampir menutupi seluruh wilayah Indonesia. Peta Indonesia tidak terlihat tertutup warna hijau tua pekat," ungkap Dwikorita.

"Fenomena inilah yang menyebabkan warna hijau tua tadi yang mengindikasikan adanya hujan lebat hingga ekstrem," jelas dia.

 Cuaca ekstrem ini lanjut BMKG, akan mulai melemah pada 5 sampai 6 Januari 2023.

"Tanggal 4 Januari mulai berkurang tapi masih tetap menutupi sebagian wilayah Sumatera dan Laut Natuna, dan wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara," ungkapnya.

"Tanggal 5 Januari mulai mereda, berkurang," kata dia.

Baca juga: Buya Yahya Jabarkan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Berharap Kebaikan Dalam Jalani Kehidupan

Baca juga: Link Twibbon Tahun Baru 2023, Referensi Bingkai Foto Terbaru Untuk Sambut Pergantian Tahun

Sebelumnya BMKG mengatakan potensi cuaca ekstrem yang terjadi selama Nataru dipicu oleh sejumlah fenomena anomali dan dinamika atmosfer yang terjadi secara berbarengan.

Fenomena tersebut adalah peningkatan aktivitas monsun Asia yang memicu pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved