VIDEO Tasmiyah Massal Dilengkapi Piduduk di Kota Martapura, Tahun Depan Jumlah Peserta Bertambah

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Acara Tasmiyah Massal digelar Pemerintah Kabupaten Banjar di Aula Islamic Center, Kota Martapura, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (31/12/2022).

Pada acara ini, dilengkapi piduduk, merupakan bagian dari adat istiadat warga Banjar.

"Piduduk, namanya. Adat istiadat warga Banjar," ujar Merilu Ripner, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banjar.

Piduduk adalah pelengkap upacara yang terdiri dari bahan pokok yang memiliki makna tertentu.

Baca juga: Potensi Kepadatan Malam Tahun Baru 2023, Polresta Banjarmasin Siapkan Skema Rekayasa Lalulintas

Baca juga: Pencurian Kelopak Maya Mayat Jadi Kasus Terviral di Kabupaten HST Kalimantan Selatan pada 2022

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, 9 Rumah Dilumat si Jago Merah di Desa Barakat Mufakat Satui Tanbu Kalsel

Baca juga: Buser Polsek Banjarmasin Tengah Bekuk Komplotan Pencuri Motor Milik Warga

Sementara itu, Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, Siti Hamidah, mengataan, Tasmiyah Massal adalah yang pertama dilaksanakan pemkab.

"Khususnya, bagi ibu duafa yang memiliki anak yang baru dilahirkan. Ini salah satu pemenuhan hak anak, sekaligus menuju Kabupaten Layak Anak," katanya.

Ada kelebihan dari kegiatan Tasmiyah Massal, ungkap Siti Hamidah, yaitu anak yang diberi nama mendapatkan akta kelahiran dari Disdukcapil Banjar dan juga imunisasi dari Dinas Kesehatan .

Kegiatan ini dilaksanakan Pemkab Banjar bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Banjar. Bantuan dari pemkab Rp 1 juta dan zakat dari Baznas Rp 150 ribu per anak.

Baca juga: Polsek Cempaka Grebek 6 Lelaki dan 1 Perempuan yang Sedang Asik Pesta Tuak di Banjarbaru Kalsel

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Nelayan Bagang Desa Gedambaan Kotabaru Kalsel Pilih Tak Melaut

Baca juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Satu Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kabupaten Kotabaru

Baca juga: Akses Jalan Rumah Warga di Sungai Lulut Tergenang Air, Pemko Banjarmasin Siapkan Jembatan Apung

"Tahun depan tetap dilaksanakan dan jumlah peserta akan ditambah. Tahun ini, dua anak balita dari delapan kecamatan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)