Angkringan Berkonsep Kafe, Omzet Pengusaha Kuliner di Tanahbumbu Capai Jutaan Rupiah

BANJARMASINPOST.CO.ID - Angkringan Pak Haji, nama yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Tanahbumbu.

Angkringan yang berlokasi di Jalan Kusambi km 4, Desa Barokah, Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu ini tak pernah sepipengunjung.

Dengan menu yang ditawarkan cukup menarik dan rasanya yang berbeda sehingga menjadi pilihan bagi para pemburu kuliner di Kabupaten Tanahbumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Siapa sangka, yang dulunya sempat diremehkan oleh sejumlah pihak lantaran lokasinya agak ke dalam, jauh dari pusat kota, kini menjadi sangat ramai di dunia perkulineran di Bumi Bersujud ini.

Setiap malam, tempat yang menyajikan suasana kafe di angkringan ini punya daya tarik tersendiri dengan cahaya lampu-lampunya.

Ada semi kafenya, juga ada bagian lesehan di area terbuka, meja biasa ditempat terbuka hingga tenda segitiga yang menarik, dan saat ini sedang pembangunan gazebo lagi.

Baca juga: Wadai Khas Banjar Viral di Pusat Kuliner Jalan Pramuka Kota Banjarmasin

Tak heran bila saat ini, selalu ramai dan penuh bahkan banyak yang tidak kebagian tempat saat malam hari.

Padahal menunya hampir tidak ada beda seperti angkringan biasa, hanya ditambah dengan nasi bakar.

Kini Darman, sapaan akrabnya, menjadi pengusaha angkringan yang bisa dibilang sukses di Tanahbumbu dengan segala kreativitasnya ini.

Padahal awalnya ia hanya berdua bersama istrinya mengelola angkringan di samping rumahnya dengan omset pertama Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu saat dibuka pada Maret 2021 lalu.

Dia yang awalnya hanya menyediakan 11 menu dengan jumlah terbatas dari 200 hingga 250 tusuk, kini harus menyediakan 2.200 hingga 2.700 tusuk.

Bulan demi bulan, omset terus bertambah hingga akhirnya punya tambahan satu karyawan, dan bulan berikutnya menambah karyawan lagi dan saat ini, ia punya 13 karyawan.

Pengunjungnya juga sudah hampir semua kalangan, anak muda, keluarga, pejabat hingga mantan Bupati Tanahbumbu juga pernah datang ke angkringan tersebut.

Bahkan, ada warga negara asing yang sempat main ke Tanahbumbu juga sempat mampir ke tempatnya.

“Alhamdulillah, angkringan banyak dikenal masyarakat. Padahal tidak pernah endorse, tapi alhamdulillah bisa dikenal masyarakat banyak. Meski di awal memang perlu perjuangan,“ kata Darman.