Berita Tapin

Penggunaan Kontrasepsi di Kabupaten Tapin Disebut Kepala DPPKB Ahlul Jannah Melebihi Kalsel

Kepala DPPKB Tapin Ahlul Jannah sebut pengguna kontrasepsi mencapai 70 persen, suatu angka yang melebihi persentase se Kalsel yang cuma 67 persen.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/STANISLAUS SENE
ILUSTRASI - Penyerahan bantuan untuk anak oleh Bupati Tapin, HM Arifin Arpan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tapin hingga saat ini terus memberikan Pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tapin, Hj Ahlul Jannah saat ditemui Banjarmasinpots.co.id, Rabu (4/1/2023).

Dikatakan, MKJP merupakan metode kontrasepsi  jangka panjang diantaranya implant, Intra Uterine Device (IUD), Metode Operasi Pria (MOP), Metode Operasi Wanita (MOW), tidak termasuk Pil Kondom.

"Penggunaan kontrasepsi ini di Kabupaten Tapin hingga saat ini mencapai 70 persen dan angka ini melebih Provinsi Kalsel yang hanya 67 persen," jelasnya.  

Baca juga: Selesai Dikerjakan, Besok Malam JPO di Km 34 Banjarbaru Diresmikan Wali Kota Aditya

Baca juga: Dinilai Gali Tanah Tanpa Izin, Pemilik Lahan Pemakaman di Banjarbaru Bantah Lakukan Aktivitas Ilegal

Baca juga: Jadwal Libur Sekolah Anak SD, SMP dan SMA se Indonesia 2023, Bisa Atur Waktu Untuk Healing

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok 5 Desember 2022, Banjarmasin dan Bandung Cerah Berawan

Selanjutnya, Hj Ahlul mengakui bahwa masyarakat Kabupaten Tapin sadar dalam menggunakan kontrasepsi sehingga dapat menurunkan risiko melahirkan terlalu muda atau tua.

"Terkait hal ini, kita memang terus berkomitmen dengan memberikan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat terkait dengan penggunaan kontrasepsi baik itu melalui pil, implan dan lainnya," lanjutnya.

Ia juga mengatakan selain wanita pihaknya juga akan mendorong pria di Kabupaten Tapin untuk berpartisipasi aktif dalam program KB dan menggunakan kondom.

"Kami juga terus meningkatkan sinergitas bersama dinas dan instansi swasta lainnya untuk mencegah stunting di Kabupaten Tapin," pungkas Kepala DPPKB Kabupaten Tapin.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved