Berita Kabupaten Banjar

Warga Mali-mali Tak Perlu Rute Jauh Setelah Ada Jembatan Akses Mataraman-Sungai Ulin Kalsel

Warga Desa Sungai Arfat Malimali dan sekitarnya, Kabupaten Banjar, senang ada Jembatan Mali-mali karena tak perlu lagi ambil rute sejauh 3 kilometer.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, meresmikan Jembatan Mali-mali di jalur jalan tembus dari Kecamatan Metaraman, Kabupaten Banjar, ke Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (4/1/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Warga Desa Sungai Arfat Malimali dan sekitarnya, Kabupaten Banjar,  menyambut antusias adanya jembatan di jalur Sungai Ulin-Mataraman Kota Banjarbaru

Jalur jalan tembus ini mulai dibangun sejak periode Bupati Banjar masa Rudy Ariffin. Akses tersebut menghubungkan Kecamatan Mataraman dan Sungai Ulin di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dan, dengan adanya Jembatan Mali-mali tersebut, warga tidak perlu lagi memutar lewat Pingaran Ulu menuju Mataraman, semua di wilayah Kabupaten Banjar.

"Biasanya kami memutar sejauh tiga kilometer untuk ke Mataraman. Kalau ke Kota Martapura ke Sekumpul juga sulit dulu tidak ada jalan kami berkelotok," kata Muslina, warga desa setempat, Rabu (4/1/2023). 

Bukan hanya dia, tapi terutama semua di sekitar Jembatan Malimali tersebut merasakan manfaatnya.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, PPK di Kotabaru Ada yang Bekerja sebagai ASN, Guru, Perangkat Kecamatan

Baca juga: Lantik 55 Anggota PPK Pemilu, Ketua KPU HST Minta Pemkab Dukung Fasilitas Sekretariat

Baca juga: Selesai Dikerjakan, Besok Malam JPO di Km 34 Banjarbaru Diresmikan Wali Kota Aditya

"Dulu, jalannya sulit. Sekarang, jalannya sudah lebar, nyaman. Perekonomian warga berkembang," kata Kepala Desa atau Pembakal Malimali, Akhmad Aswan, kepada Banjarmasinpost.co.id.

Dijelaskan dia, akses dari Mataraman ke Sungai Ulin ini juga nantinya dipakai jika ada penyelenggaraan Haul Guru Sekumpul. Utamanya,  memecah arus kepadatan di Jalan Utama A Yani Martapura. 

Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan, menyebut, panjang jalan tembus Sungai Ulin-Mataraman ini 15,41 kilometer.

Pembangunan jalan tembus ini dibangun atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banjar, Pemprov Kalsel dan Penanganan Jalan Nasional.

Jembatan Mali-mali panjang total 226,188 meter (panjang bentang utama 60 meter, rangka baja dan 2 jembatan pendekat berupa pile slab dengan panjang 78,98 m dan 84,98 m).

Baca juga: Dinilai Gali Tanah Tanpa Izin, Pemilik Lahan Pemakaman di Banjarbaru Bantah Lakukan Aktivitas Ilegal

Baca juga: Jadwal Libur Sekolah Anak SD, SMP dan SMA se Indonesia 2023, Bisa Atur Waktu Untuk Healing

Baca juga: Anggota DPRD Banjarmasin akan Miliki Ruangan Khusus di Gedung Baru Senilai Rp 39 Miliar

Ada pula Jembatan Jingah Habang panjang total 20.32 meter. Serta, Jembatan Mundam panjang total 58.08 meter. Semua di wilayah Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar.

"Dengan terwujudnya pembangunan di ruas Mataraman-Sungai Ulin ini manfaatnya tidak hanya dirasakan  masyarakat di sekitar Kabupaten Banjar, namun bisa menjalar ke seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Selatan," kata Solhan. 

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved