Berita Regional

Adu Banteng Minibus dengan Truk Tangki BBM di Samarinda, Cairan Merah Dikira Darah Berceceran

Insiden lakalantas adu banteng minibus dengan truk tangki BBM di Samarinda sempat buat warga heboh. Cairan merah dikira darah menetes dari minibus.

Editor: Achmad Maudhody
Tribunkaltim.co/Rita Lavenia
Mobil minibus jenis Toyota Kijang ringsek pasca mengalami lakalantas, Minggu (8/1/2023). Insiden lakalantas adu banteng minibus dengan truk tangki BBM di Samarinda sempat buat warga heboh. Cairan merah dikira darah menetes dari minibus. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Insiden kecelakaan lalulintas (Lakalantas) terjadi di Jalan Wahid Hasyim II, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, sekira pukul 16.40 Wita, Minggu (8/1/2023).

Lakalantas ini melibatkan satu unit mobil minibus jenis Toyota Kijang dan satu unit truk tangki roda enam bermuatan bahan bakar minyak (BBM).

Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, Ahmad (51), kejadian berawal dari mobil kijang dengan nomor polisi KT 1041 NA yang dikemudikan seorang perempuan berjalan dari Jalan Wahid Hasyim I menuju Sempaja atau Wahid Hasyim II.

Kondisi jalan saat itu kata Ahmad sebenarnya cukup lancar.

Namun tiba-tiba saja mobil yang dikendarai perempuan belakangan diketahui bernama Sri itu oleng ke kanan.

Bertepatan dengan itu datang truk tangki bermuatan BBM Solar dari arah berlawanan.

Adu banteng pun tak terhindarkan. Mobil silver dikemudikan oleh Sri itu pun mengalami ringsek parah pada bagian depan sebelah kanan.

Insiden yang terjadi tepat di seberang stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sempaja ini sempat membuat panik warga setempat.

Sebab mereka mengira ada korban jiwa akibat insiden adu banteng antara roda empat dan enam tersebut.

"Karena ada cairan merah. Pas dicek ternyata air radiator tumpah karena pecah. Ibunya (pengemudi mobil kijang) tidak apa-apa," beber Ahmad.

Baca juga: Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang di Laut Bontang Kaltim, Dari 3 Nelayan Baru 1 Ditemukan

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Lima Bangunan Tersisa Puing Akibat si Jago Merah

Pengemudi Kijang Memar dan Syok

Sementara itu, Yani, suami dari pengemudi mobil tersebut mengatakan, saat ini sang istri masih dalam kondisi syok dan belum bisa memberikan keterangan.

"Dia ada memar di jidat. Sepertinya terbentur pas kejadian itu. Selebihnya bersyukur tidak apa-apa, hanya syok," jelas Yani.

Ia melanjutkan sang istri memang sudah keluar sedari Pukul 10.00 Wita untuk mengatar keluarga berobat ke rumah sakit dengan mengunakan mobil milik mereka tersebut.

"Jadi istri saya dari Jalan PM Noor mau pulang ke Batu Cermin. Tau-tau insiden begini. Saya juga taunya dari teman yang datang ke rumah," jelas salah satu guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Samarinda ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved