Ekonomi dan Bisnis

BPJS Unlimited Diluncurkan, Begini Respons Pekerja Informal di Banjarmasin

Pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) menyambut positif program BPJS unlimited yang diluncurkan BPJS Ketenagakerjaan

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/salmah saurin
Para pelaku usaha kuliner  adalah bagian dari pekerja informal yang bisa memanfaatkan fasilitas program BPJS Unlimited. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - BPJS Ketenagakerjaan memiliki program dimana hanya dengan membayar Rp 16.800, peserta bisa mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang tak terbatas alias unlimited.

Program ini dikhususkan bagi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).

Pekerja informal ini antara lain petani, pedagang, nelayan, ojek online, freelancer hingga artis sekalipun rentan mengalami kecelakaan kerja.

Program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan yang menyasar pekerja BPU ini diharapkan menjadi salah satu solusi bagi mereka yang bekerja tidak berada di bawah naungan suatu institusi.

Baca juga: 1.575 Ketua RT se Kota Banjarmasin Dapat Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Kalsel

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Nonton Bareng Teman Difabel Film Tegar di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin

Baca juga: Semua Ruang Rawat Inap Dilengkapi AC, Ini Fasilitas Rawat Inap Pasien BPJS di RSHD Barabai

Pekerja BPU dapat menerima jaminan yang tidak terbatas atau unlimited. Untuk peserta JKK sekaligus JKM bayarnya Rp 16.800 per bulan, tapi kalau tambah dengan JHT (jaminan hari tua/pensiun), seperti pegawai totalnya Rp 36.800 dibayarnya per bulan.

Ayunda, pelaku usaha katering di Banjarmasin, mengatakan, belum menjadi peserta BPJS namun ia menyambut baik adanya program BPJS Unlimited.

"Ya, tujuannya tentu untuk melindungi masyarakat pekerja informal. Saya dukung dan juga ingin nantinya masuk BPJS Unlimited," ungkapnya.

Apalagi disadari Ayunda, usaha apapun pasti ada risiko kecelakaan kerja, maka dengan adanya BPJS akan mampu meng-cover biaya pengobatan.

Setelah usahanya berkembang, Ayunda berharap bisa mempekerjakan karyawan dan ia pun akan memasukan mereka sebagai peserta BPJS.

"Saat ini masih merintis usaha katering rumahan, semoga bisa punya 2-3 orang karyawan hingga nanti besar berbentuk perusahaan yang karyawannya puluhan bahkan lebih banyak lagi," pungkasnya.

Irwana Kusuma Ayu, Galuh Tanah Bumbu yang juga pekerja seni mengatakan, sangat menyambut baik program baru BPJS tersebut.

"Sangat bagus, karena BPJS memiliki banyak manfaat, antara lain bantuan uang tunai, informasi lowongan kerja dan pelatihan kerja," ujarnya.

Irwana sendiri sudah pernah mendapat sosialisasi BPJS namun karena ia baru bekerja sekitar dua bulanan jadi belum mendaftar BPJS.

Baca juga: Sindiran Menkes Orang Kaya Berobat Gunakan BPJS Kesehatan, YLKI : Siapapun Berhak

"Saat ini saya bekerja di Bawaslu Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu. Mungkin minim risiko kecelakaan kerja  karena lingkup kerja di bidang administrasi," ujarnya, seraya mengatakan kadang juga melakukan perjalanan dinas.

Dengan alasan masih fokus kerja sambil kuliah maka menyatakan setelah lulus kuliah dan punya pekerjaan tetap baru nanti daftar asuransi. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved