Berita Banjarmasin

Imbas Larangan Main Lato-lato di Sekolah di Banjarmasin, Pedagang Mengaku Tak Khawatir

penjual mainan di Pasar Lama Banjarmasin, mengaku tidak mengetahui tentang edaran dari pemerintah tentang larangan main lato-lato di sekolah.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/noor masrida
Pedagang mainan viral lato-lato di Pasar Lama, Banjarmasin, Rabu (11/1/2023) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin mengeluarkan surat edaran larangan bermain lato-lato di lingkungan sekolah.

Surat edaran bertanggal 10 Januari 2023 ini sudah diterima sejumlah sekolah di Kota Banjarmasin Rabu (11/1/2023).

Dengan adanya larangan penggunaan lato-lato di lingkungan sekolah, bisa saja hal ini berimbas pada penjualan permainan yang viral beberapa waktu belakangan ini.

Andre, salah satu penjual mainan lato-lato di Pasar Lama Banjarmasin, mengaku tidak mengetahui tentang edaran dari pemerintah tentang larangan main lato-lato di sekolah.

"Kalau dibilang khawatir sepertinya tidak sih, karena yang membeli kan bukan cuma anak-anak," kata Andre.

Pembeli lato-lato berasal dari berbagai usia, dari dewasa hingga anak-anak ujar Andre.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Keluarkan Edaran Pelarangan Lato-lato di Lingkungan Sekolah

"Mungkin karena viral, makanya banyak yang ikut membeli, mau main juga," jelasnya.

Apalagi, Andre hanya mematok mainan ini seharga Rp 10 ribu dan lato-lato ukuran kecil Rp 8 ribu.

Lebih lanjut, ujar pria ini, jika pelarangan hanya dilakukan di sekolah, masih ada waktu untuk bermain di luar sekolah.

Andre juga menilai, sebagai pedagang mainan musiman, ia melihat hasil dari penjualan lato-lato ini cukup menjanjikan.

Dalam seminggu saja, pria itu mampu meraup ratusan ribu per harinya setiap menjajakan permainan tersebut.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved