Selebrita

Sikap Pengasuh Rayyanza saat Tetangga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pegangi Cipung, Soroti Mata

Rayyanza Malik Ahmad Raffi anak Ahmad dan Nagita Slavina berekasi dihampiri tetangga, sus Rini pun bereaksi.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
IG raffinagita1717
Sus Rini si pengasuh Rayyanza bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina serta Mbak Lala 

"racunnnmarleenn : pegang kaki aja langsung di liatin SMA si riniii hh masaAllah,"

"Juragan tebu : Sus nya ngga respon ya kk?"

"Tinta.Jenuh: ngeh ga. rayanza di pegang kakinya sang jendral lamgsung auto nunduk. siga betul,"

Bahaya Sembarangan Memegang Bayi

Bayi memang terlihat lucu dan menggemaskan, tidak hanya bagi orang tuanya, tetapi juga bagi orang-orang sekitarnya.

Tidak jarang karena terlalu gemas, orang-orang jadi suka memegang-megang bayi, terutama di bagian pipi, jemari tangan, telapak kaki, hingga bibir.

Meski menggemaskan, bayi adalah makhluk yang rentan.

Daya tahan tubuhnya belum sekuat manusia dewasa, sehingga penyakit menular bisa dengan mudah menjangkiti bayi terutama melalui sentuhan.

Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang-pediatri sosial RSPI Pondok Indah Catharine Mayung Sambo mengatakan bahwa memegang bayi tidak masalah, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan harus betul-betul dijaga dari penularan infeksi.

"Orang tua, pengasuh, dan anggota keluarga lain yang tinggal serumah harus betul-betul melakukan pencegahan penularan infeksi, terutama di masa pandemi ini. Sebaiknya juga mencuci tangan yang bersih dulu sesuai petunjuk cara cuci tangan yang benar," ujarnya.

Selain itu, sehabis melakukan aktivitas di luar rumah, saat pulang, dan sebelum bertemu anak sebaiknya dibiasakan untuk mandi, keramas, dan melepas serta membersihkan semua perangkat yang dibawa, seperti baju, alas kaki, tas, HP, dan jaket.

Dokter Mayung juga menyampaikan imbauan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait sentuhan kepada bayi.

"Apabila memiliki bayi baru lahir, kerabat diharapkan menunjukkan kasih sayangnya tanpa menyentuh/mencium bayi," jelasnya.

Selain itu, perlu juga dibatasi jumlah orang yang membesuk. "Sekadar meraba tidak masalah," katanya lagi.

Terkait larangan untuk memegang kepala bayi karena masih "lunak", Dokter Mayung memberikan penjelasannya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved