Penganiayaan Anak

Saksi Mata Sering Melihat Anak-anak Dihukum Pengelola Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru

anak-anak panti diberi hukuman menggantung di teralis jendela rumah setelah dimarahi

Editor: Eka Dinayanti
Kelurahan Mentaos untuk Bpost
Tampak depan Panti Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru saat ditertibkan oleh Personel Satpol PP 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kasus penganiayaan anak-anak asuh di Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru dikuatkan dari keterangan saksi mata Agus, ojek online (ojol) yang sering mangkal tepat di samping panti.

Ia mengaku sering mendengar pengelola panti memarahi anak asuhnya saat jam tidur malam.

“Bila pukul 22.00 sampai 23.00 Wita anak-anak belum tidur, biasanya dimarahi oleh ibu panti. Terdengar jelas ibu pantinya marah-marah,” ujarnya kepada BPost, Jumat.

Baca juga: Pita Kuning Satpol PP Banjarbaru Membentang di Depan Panti Asuhan Griya Yatim Dhuafa

Dia juga sering melihat anak-anak panti diberi hukuman menggantung di teralis jendela rumah.

“Setelah dimarahi anak-anak disuruh gantung di teralis malam itu. Saya tahu karena kelihatan dari luar,” jelasnya. (BPost Cetak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved