Religi

Dikabulkannya Doa Sebab Tak Tergesa-gesa, Ustadz Khalid Basalamah Uraikan Tata Cara Berdoa

Ustadz Khalid Basalamah terangkan agar Doa dikabulkan Allah SWT, diantaranya dalam Berdoa tidak tergesa-gesa dan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Capture kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai tata cara bedoa 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan Doa akan dikabulkan kepada Allah SWT dengan cara tak tergesa-gesa dalam melakukannya.

Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, dalam Berdoa hendaknya umat muslim mengikuti cara sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Khalid Basalamah mengimbau dalam memanjatkan hajat memiliki keyakinan dalam diri bahwa Allah akan memperkenankan doa tersebut.

Doa adalah wujud permohonan dan permintaan kepada Allah SWT untuk tujuan atau hajat tertentu.

Meski pasti dikabulkan Allah, dalam berdoa sendiri, terdapat adab yang seharusnya dilakukan seorang hamba.

Baca juga: Kekeliruan Wanita Muslim Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Meratapi Orang yang Meninggal

Baca juga: Cara Qadha Puasa Wajib yang Lupa Jumlah, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Dibayar Sebelum Ramadhan Tiba

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan menurut ulama seseorang yang sudah mengucapkan Allahumma atau Robbi, yang bermakna wahai tuhanku hal itu artinya sudah menempati garis start.

"Dan itu sudah ada garis finishnya, hanya tinggal berapa kali Antum berdoa, seringkali ada orang berdoa hanya dua hari lalu berhenti, maka tidak dikasih sama Allah, dia dapat pahala tapi tidak dikasih atau dikabulkan," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

وَعَنْهُ : أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – قَالَ : (( يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ : يَقُوْلُ : قَدْ دَعْوتُ رَبِّي ، فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ .

وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ : (( لاَ يَزالُ يُسْتَجَابُ لِلعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ ، أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ ، مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ )) قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا الاِسْتِعْجَالُ ؟ قَالَ : (( يَقُوْلُ : قَدْ دَعوْتُ ، وَقَدْ دَعَوْتُ ، فَلَمْ أَرَ يَسْتَجِبُ لِي ، فَيَسْتحْسِرُ عِنْدَ ذَلِكَ وَيَدَعُ الدُّعَاءَ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Doa salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, no. 2735]

Ciri-ciri orang yang terburu-buru dalam berdoa adalah ketika memanjatkan doa kemudian tidak terkabul maka orang itu berhenti berdoa.

Kepastian Allah SWT mengabulkan doa seseorang melalui salah satu dari tiga cara.

Cara yang pertama mengabulkan langsung, misalnya seorang hamba meminta kesembuhan dari penyakit dan Allah langsung menyembuhkannya, misalnya lewat perantara berobat ke dokter, cocok lalu sembuh.

"Atau dia minta jodoh mudahkan dia menikah, minta rezeki dikasih pekerjaan," urai Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Tanda-tanda Kiamat Kubra, Buya Yahya Jelaskan Ketentuan dan Rahasia Allah

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Doa Naik Kendaraan, Dihindarkan dari Ketersesatan hingga Dizalimi  

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved