Jelang Pemilu 2024, Ketua DPC PPP Batola Bahrul Ilmi Tak Permasalahkan Spanduknya Rusak

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Spanduk bergambar H Bahrul Ilmi di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dalam kondisi rusak atau tidak utuh, Minggu (15/1/2023).

Lokasi spanduknya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, depan Kompleks Perumahan Bumi Bakumpai Permai, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Batola.

Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Barito Kuala (PPP Batola) itu mengaku tidak mempermasalahkan spanduknya rusak ataupun dirusak.

Baca juga: Akses ke Haul Guru Sekumpul di Rumah Gubernur Kalsel Sahbirin, Berikut Lokasi Kantong Parkir

Baca juga: Mahasiswa Uniska Kalsel Siap Jadi Relawan Haul Guru Sekumpul di Rumah Pribadi Gubernur Sahbirin

Baca juga: Kota Gaib Saranjana Pernah Ada di Peta Kotabaru Kalsel

Namun, dia memohon maaf kepada publik, apabila spanduk yang dipasang relawannya itu dinilai menganggu kenyamanan publik. Terutama, di lokasi titik terpasang spanduk.

"Spanduk bergambar saya yang rusak itu tidak saya permasalahkan. Lain soal kalau rusak saat masa tahapan kampanye Pemilu 2024," katanya di Kantor DPC PPP Batola di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak.

Tokoh masyarakat Kabupaten Barito Kuala itu menyatakan permohonan maafnya, apabila spanduk yang dipasang relawan ternyata dinilai menganggu kenyamanan masyarakat. 

Baca juga: Deadline Kosongkan Tempat, Lurah Mentaos Jadwalkan Pantau Rumah Panti Griya Yatim Dhuafa Banjarbaru

Baca juga: Mayat Ibu 3 Anak Dalam Gorong-gorong di Kabupaten Kotabaru Kalsel Diduga Korban Pembunuhan

Baca juga: Alami Kebocoran, Kapal Raja Bagdad Yang Viral di Amuntai Kalsel Karam di Sungai Negara

Pantauan di lokasi, terdapat spanduk H Bahrul Ilmi di beberapa lokasi, di antaranya di jalan menuju feri Sungai Gampa, Desa Pendalaman dan feri di Kelurahan Lapasan hingga Desa Batik. 

Diberitakan sebelumnya, menjelang momen Pemilu 2024, sudah ada yang memasang spanduk sosialisasi gambar. 

'Termasuk H Bahrul Ilmi yang kemudian diketahui dua spanduknya rusak, sedangkan lainnya masih utuh. 

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)