Pesan Monohok Pelatih PSG Usai Kalah dari Rennes, Singgung Lionel Messi dan Mbappe di Piala Dunia

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski berada di posisi pertama di Ligue 1, PSG telah kehilangan beberapa kejernihan yang mereka tunjukkan di paruh pertama musim.

Christophe Galtier mengirim pesan monohok yang jelas setelah kekalahan juara Prancis dari Lens dan Rennes.

Sasaran utama pernyataan sang pelatih adalah Lionel Messi dan Kylian Mbappe, sang protagonis Piala Dunia di Qatar.

Reaksi Christophe Galtier setelah kegagalan keduanya di bangku cadangan PSG.

PSG belum pernah kalah di musim ini hingga pertandingan di hari pertama tahun ini melawan Lens.

Baca juga: Dua Klub Arab Saudi Tawar Lionel Messi, Nilai Kontraknya Bisa Membuat Cristiano Ronaldo Malu

Baca juga: Jadwal Jam Main Rannes vs PSG di Ligue 1, Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi Kembali

Pengejar utama pemimpin di Ligue 1 menang, skor 3-1 dan memberikan kekalahan pertama di bangku cadangan Paris ke Galtier.

Di pertandingan terakhir, PSG kalah di lapangan Rennes, skor 0-1, meski Lionel Messi, Neymar dan, di babak kedua, Mbappe tampil di lapangan.

Tuan rumah membuka skor di menit ke-65 melalui Hamari Traore, dan skor tetap tidak berubah hingga akhir.

"Kami harus menemukan permainan kami kembali. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan memang begitu. Kami menguasai bola tapi kami tidak bisa mengancam mereka.

"Pertahanan Rennes terlalu mudah," demikian penjelasan Christophe Galtier.

Lionel Messi dan Kylian Mbappe diperingatkan oleh Christophe Galtier: 'Piala Dunia sudah berakhir'.

Lionel Messi dan Kylian Mbappe bermain bersama untuk PSG untuk pertama kalinya sejak pertandingan Piala Dunia 2022 Argentina melawan Prancis.

Sang juara dunia menjadi starter melawan Rennes, sedangkan pencetak gol terbanyak Piala Dunia diturunkan di babak kedua.

Christophe Galtier mengirim pesan yang jelas kepada para pemain PSG, dan kemungkinan besar, target utamanya adalah Messi dan Mbappe, yang tampil di final Piala Dunia berakhir, skor 4-3 untuk keunggulan Argentina.

"Saya tidak khawatir, tapi kami membutuhkan peringatan.