Ibadah Haji 2023

Kaget Kenaikan Biaya Haji 2023, Warga HSU Ini Mengaku Bertawaqal Semoga Ditambahkan Rezeki

Naiknya BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) sebagaimana usulan pemerintah yaitu  per jemaah Rp 98.893.909 sontak menjadi sorotan

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Banjamasinpost.co.id/Dok
Ilustrasi - suasana antrean verifikasi dan validasi setoran pelunasan biaya perjalanan ibadah dari perbankan yang diserahkan kepada Seksi Haji dan Umrah Kemenag Banjar, Rabu (11/5/2022). Menteri agama mengumumkan naiknya biaya haji. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Naiknya BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) sebagaimana usulan pemerintah yaitu  per jemaah Rp 98.893.909 sontak menjadi sorotan berbagai pihak terutama agen perjalanan dan calon jamaah.

Safarina, calon jamaah, mengatakan, melihat angka kenaikan yang sangat tinggi dibandingkan tahun lalu yaitu Rp39,89 juta jelas membuatnya kaget. 

"Ya, tinggi kenaikannya. Tapi mudahan saja ada rezekinya," ujar Rina yang mendaftar haji sejak 2015.

Sambung warga Amuntai, HSU ini, ia dan suami bertawakal kepada Allah SWT, semoga niat ibadah tetap bisa berjalan lancar dan selalu ditambahkan rezeki.

Baca juga: 2023, Kabupaten Tabalong Dapat Kuota Estimasi 436 Jemaah Haji

Baca juga: Kabar Gembira, Usia di Atas 65 Tahun Boleh Berangkat Haji, Indonesia Dapat Kuota 221.000 Jemaah  

"Masalah kenaikan biaya itu mudahan saja bisa teratasi, masih ada waktu cari rezeki sementara menunggu jatah haji beberapa tahun lagi," ujarnya.

Arif, Manajer Umrah dan Haji PT Kaltrabu, Banjarmasin, menyatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu aturan atau regulasi yang akan dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama RI.

"Setiap tahun Kementerian Agama mengeluarkan petunjuk teknis, baik mengenai prosedur persiapan keberangkatan sampai ketentuan biaya haji khusus bagi PIHK," tukasnya.

Pada Sabtu (21/1/2023), pihaknya akan mengadakan silahturahmi dan pertemuan awal calon jamaah haji 2023/1444 H, yang akan menyampaikan hal-hal terkait persiapan keberangkatan, mulai persiapan pemberkasan, kesehatan dan biaya haji.

Saridi MM, Ketua FK Patuh (Penyelenggara Travel Umroh dan Haji) Dan Direktur PT Wahyu Titian Insani, mengatakan, kenaikan ini memang sangat memberatkan masyarakat.

"Kenaikan itu karena naiknya harga-harga hotel, biaya tiket, sehingga seluruh komponen berubah," jelasnya, saat dihubungi baru sampai Kota Madinah, Kamis (19/1/2022).

Baca juga: Rekrutmen Petugas Haji 2023 Dibuka, Kemenag Kotabaru Sebut Belum Ada Pendaftar

Saridi juga menyatakan kenaikan ini berpengaruh pada jamaah. Mereka yang sudah setor Rp 25 juta dan akan pelunasan maka akan sangat berat melunasinya.

"Kenaikan 70 persen, bukan angka yang kecil," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved