Berita Nasional

Diduga Cabuli Bocah TK Berusia 6 Tahun, 3 Anak SD di Mojokerto Ini Dilaporkan ke Polisi

Satu anak TK di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur diduga dicabuli 3 anak Sekolah Dasar (SD) berusia 8 tahun, ini kata penasehat hukum keluarga korban

Editor: Irfani Rahman
Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi korban pencabulan. Satu anak TK diduga dicabuli 3 bocah SD di Mojokerto, Jawa Timur 

Keluarga korban juga meminta agar para pelaku dipindahkan ke sekolah lain atau dipindah ke tempat lain yang tidak satu lingkungan dengan korban.

Selain itu keluarga korban juga mengajukan pembiayaan untuk konsultasi korban ke psikiater sebagai kompensasi atas penyelesaian secara kekeluargaan.

Namun upaya mediasi yang dilakukan tak menemukan titik temu hingga kasus tersebut dilaporkan ke Polres Mojokerto pada Selasa (10/1/2023).

“Karena tidak mencapai kesepakatan dan sikap orang tua pelaku yang bersikap seperti tidak peduli, akhirnya kami lapor ke Polres Kabupaten Mojokerto,” ujar dia.

Ada luka di luar kelamin

Menurut Krisdiyanti, dari hasil visum terdapat luka di bagian luar kelamin korban akibat pemaksaan benda tumpul.

Selain melakukan visum, korban dan keluarganya diminta untuk menemui psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto.

Dari hasil pertemuan dengan psikilog, terungkap jika korban mengalami pencabulan sebanyak lima kali.

Empat pencabulan dilakukan sepanjang tahun 2022 oleh satu pelaku. Lalu pada 7 Januari 2023, pelaku kembali mencabuli korban dengan mengajak dua rekannya.

“Iya, tanggal 7 Januari itu sudah yang kelima dan itu ngajak teman-temannya,” ungkap Krisdiyansari.

Dia mengatakan, keluarga korban berharap agar kasus tersebut dapat diproses untuk memberikan efek jera kepada pelaku.

Setidaknya, kata Krisdiyansari, keluarga pelaku bisa lebih ketat untuk mendidik dan mengawasi pelaku agar tidak ada korban lain.

Selain itu penasihat hukum korban juga mengatakn korban tak mau ke sekolah sejak Senin (16/1/2023) karena trauma bertemu dengan pelaku.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota di Indonesia Jumat 20 Januari 2023, Banjarmasin dan Surabaya Hujan Petir

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret Jumat 20 Januari 2023, Ada Diskon Jelang Imlek 2023

Padahal pekan sebelumnya, korban masih mau ke sekolah saat pelaku dipindahkan oleh orangtuanya ke luar desa.

“Minggu kemarin masih mau sekolah, mungkin karena korban tahu kalau pelaku dipindahkan keluar, jadi dia merasa aman," kata Krisdiyansari.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved