Kriminalitas Nasional

Muntahan Para Korban Jadi Bukti, Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Dibongkar, Gegara Hal Ini

Motif pembunuhan satu keluarga di Bekasi diungkap penyidik Polda Metro Jaya, ini kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

Editor: Irfani Rahman
(SHUTTERSTOCK/Prath)
Ilustrasi Police Line. Penyebab tewasnya satu keluarga di Bekasi dibongkar Polda Metro Jaya. Korban bukan keracunan namun dibunuh 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kecepatan dan ketelitian jajaran penyidik Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus tewasnya satu keluarga di Bekasi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengungkapkan para korban adalah korban pembunuhan.

Adapun para korban menurut Irjen Fadil Imran dibunuh dengan cara diracun oleh para pelaku

Ini berdasarkan bukti-bukti yang diperiksa petugas antara lain muntahan para korban serta tak ditemukannya adanya cipratan darah

Para pelaku melakukan pembunuhan ini diduga karena korban mengetahui tindak kejahatan yang pernah dilakukan para pelaku.

Baca juga: Geger Satu Keluarga Tergeletak di Rumah Kontrakan di Bekasi, 2 Tewas, 2 Sekarat, Diduga Karena Ini

Baca juga: Doa Ketika Hujan Turun, Ustadz Adi Hidayat : Tetesannya Beratkan Timbangan ke Surga

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, satu keluarga yang awalnya dinarasikan keracunan, ternyata adalah korban pembunuhan dengan cara diracun.

Hal tersebut, berdasarkan sejumlah bukti yang ditemukan dalam proses pemeriksaan di tempat kejadian perkara.

Mulai dari tidak terdapat cipratan atau olesan darah di dalam rumah hingga ditemukan unsur kimiawi berbahaya, yakni pestisida.

"Hasil pemeriksaan laboratorium, ditemukan unsur kimiawi berbahaya, yang sering disebut racun, di dalam kopi yang telah diseduh di ruang belakang dekat sumur."

"Kemudian, muntahan di kamar depan, dan muntahan di kamar tengah. Apa itu? Hasil labfor mengatakan, muntahan tersebut mengandung pestisida yang sangat beracun," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Dalam kasus meninggalnya tiga orang di Bekasi ini, penyidik mendapatkan identitas korban meninggal atas nama Maimunah, berjenis kelamin perempuan, dan beralamatkan di Cianjur Jawa Barat.

Kemudian, Ridwan Abdul Muis, Laki-laki, alamat Cianjur.

Korban ketiga, yakni Riswandi, alamat Jawa Barat.

Sementara itu, untuk tiga tersangka kasus pembunuhan tersebut, yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solihin.

Baca juga: Anggota Sabhara Polda Maluku Utara Masuk Rumah Sakit, Diduga Dianiaya 2 Senior saat Piket

Baca juga: Promo Indomaret Jumat 20 Januari 2023, Diskon Telur Ayam Kampung hingga Sania Beras 5 Sak Rp 60.500

Ketiganya, sengaja membunuh para korban untuk menutupi tindak pidana yang pernah dilakukan sebelumnya.

"Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi dibunuh para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain," kata Fadil Imran.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved