Religi

Anjuran Membaca Sholawat Ibrahimiyah, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Diamalkan Sebelum Berdoa 

Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai anjuran untuk mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah.Simak ceramah Ustadz Khalid Basalamah berikut ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
capture kanal youtube Islam Terkini
Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai anjuran mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah 


وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

(Wabarik ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad)


كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ

(Kamaa baa rakta ‘alaa ibraahiim)


وَعَلَى آل إبراهيم

(Wa ‘alaa aali ibraahiim)


في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

(Fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid)

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya di semesta ini Engkau Maha Terpuji dan Agung.”

Baca juga: Niat Qadha Puasa Ramadhan, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Utang Shaum Wajib Dibayar

Baca juga: Hukum Orang Kaya Menerima BLT dan Membeli Gas LPG Subsidi, Buya Yahya Beri Penjelasan

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan waktu-waktu yang dianjurkan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW yang pertama sebelum berdoa.

"Jadi Anda pada saat ingin berdoa puji Allah SWT minimal Alhamdulillah kalau bisa Anda puji lebih banyak lagi lebih bagus, kemudian setelah itu Anda baca shalawat kepada Nabi SAW," terang Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Islam Terkini.

Dari hadist shahih, Rasulullah SAW mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya namun tidak bershalawat untuk Nabi SAW, maka Nabi Muhammad SAW bersabda orang ini tergesa-gesa.

Lalu Rasulullah SAW memanggil orang tersebut lalu bersabda, "Bila salah seorang dari kalian berdoa maka hendaknya memulai dengan pujian kepada Allah SWT, kemudian membaca shalawat untuk Nabi SAW lalu setelah itu boleh berdoa apa saja, diriwayatkan Abu Daud, Tirmizi, Ahmad, dan Al-Hakim.

Untuk doa-doa yang sudah ditentukan waktu dan tempatnya misal doa masuk kamar mandi, atau doa berpakaian, keluar rumah, dan masuk rumah karena sudah ada ketentuannya maka tanpa memulai dengan pujian Allah dan shalawat kepada Nabi SAW tidak ada masalah.

"Tapi kalau Anda punya hajat ingin sampaikan doa secara khusus kepada Allah, mulailah dengan pujian kepada Allah dan juga shalawat kepada Nabi SAW," ucapnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved