Religi

Kekeliruan Wanita Muslim Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, Menganggap Ringan dalam Memilih Suami

Buya Yahya terangkan mengenai kekeliruan yang dilakukan Wanita Muslim atau muslimah, diantaranya menganggap ringan memilih suami

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah terangkan kekeliruan yang dilakukan wanita muslim atau muslimah, diantaranya menganggap ringan dalam memilih suami 

"Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi." (HR. Bukhari no.5090, Muslim no.1466).

"Ada orang memilih perempuan karena cantiknya saja, tidak peduli akhlak dan agamanya, ada yang memilih karena jalur nasabnya, misalnya darah biru, terkenal dan lain-lain, kemudian karena hartanya, selanjutnya karena agamanya, maka kata Nabi SAW, dahulukan agamanya maka hidupmu akan tentram," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Bacaan Doa Sambut Ramadhan 2023, Ustadz Adi Hidayat Ajak Sertakan Keluarga Dalam Doa

Baca juga: Hikmah & Kemuliaan Peristiwa Isra Miraj, Ceramah Buya Yahya Jabarkan Perkuat Keimanan Seorang Hamba

Bahkan Nabi SAW menyebut dalam hadits lainnya, wanita yang tidak rupawan atau jelek namun agamanya baik jau lebih baik dari wanita cantik namun tidak berakhlak dan agamanya buruk.

Sebab itu, Ustadz Khalid Basalamah mengimbau dalam memilih pasangan utamakan agama yang baik terlebih dahulu bukan sebab-sebab lain.

"Banyak wanita yang kurang mampu namun akhlaknya baik, begitu pula laki-laki, bekerja keras untuk keluarganya, lalu mampu bersyukur atas rezeki dan hikmah yang diberikan Allah, sebab memiliki akhlak yang mulia dan agama yang baik," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Kekeliruan wanita muslimah lainnya Ustadz Khalid Basalamah menerangkan acapkali terjadi pada wanita yang membebani mahar yang mahal kepada calon suaminya.

"Tak jarang orangtua si wanita menentukan mahar sekian meniru orang lain, akibatnya tak sedikit pula calon suami yang berpaling dan mencari wanita lain," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Nabi Muhammad SAW bersabda sebaik-baik mahar adalah yang paling ringan. Sabda Nabi Muhammad SAW lainnya kepada sahabat, "Menikahlah walau hanya dengan cincin terbuat dari besi," Hadits riwayat Bukhari.

Sebagian di antara kaum muslimah ada yang belum menikah karena terlalu komersial, pernikahan dianggap transaksi jual beli oleh para orangtua.

Padahal semua kewajiban orangtua terlebih ayah yang menafkahi, melindungi, mendidik, dan membimbing anaknya, sejak akad nikah semua kewajiban itu berpindah ke suami.

"Maka lepaskan kepada suaminya, sebab ayah sudah tidak memiliki kewajiban lagi terhadap anak perempuannya," terangnya.

Ada pula orangtua yang menganggap kompetisi antar anak-anaknya dalam mahar, misal si sulung mendapatkan mahar Rp 30 juta, adik-adiknya harus lebih besar dan mahal dari kakaknya.

Poin dari pernikahan bukan mahal yang tinggi melainkan keberkahan, tiket surga bagi orangtua yang mampu menjaga anaknya hingga menikah, anak perempuannya pun siap menjadi ibu bagi anak-anaknya kelak bersama suaminya.

Maka memudahkan mahar dianjurkan, saat ini sudah mulai bagus mahar menggunakan seperangkat alat shalat dan Alquran.

Tonton Videonya

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved