Kabar Baru Soal Kontrak Lionel Messi di PSG, Mantan Bintang Sebut Ide Buruk Klub

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kontrak Lionel Messi di Paris Saint-Germain akan berakhir pada akhir musim, tetapi raksasa Ligue 1 telah diperingatkan untuk tidak memberinya kontrak baru di tengah kekhawatiran atas sikapnya.

Paris Saint-Germain telah diperingatkan sikap mereka untuk menyerahkan perpanjangan kontrak kepada Lionel Messi adalah bulls***, dengan diskusi tentang kesepakatan baru sedang berlangsung.

Messi bergabung dengan raksasa Ligue 1 pada musim panas 2021 setelah meninggalkan Barcelona, ​​membantu mereka memenangkan gelar Prancis musim lalu.

Dia kembali menjadi bintang musim ini, mencetak 15 gol dan membukukan 14 assist di semua kompetisi untuk mendorong PSG unggul delapan poin di puncak klasemen.

Tapi masalah potensial dengan cepat mendekat, dengan Messi keluar dari kontrak pada akhir musim ini.

Baca juga: Lionel Messi dan Kylian Mbappe Ajak Bintang Man City Gabung Setelah Skandal Finansial Transfer

Baca juga: Terungkap Kisah Kegagalan Arsenal Boyong Lionel Messi Main ke Liga Inggris, Ini Penyebabnya

Ada opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi, meskipun PSG diketahui telah memulai pembicaraan dengan Messi mengenai kesepakatan baru.

Tidak semua orang percaya pemenang Piala Dunia harus tetap di Parc des Princes, meskipun penampilannya mengesankan selama 18 bulan terakhir.

Mantan bintang PSG Jerome Rothen malah menilai kontrak baru Messi akan menjadi "ide buruk".

"Itu ide yang buruk. Dalam membangun kolektif, masalah bagi PSG bukanlah memiliki bintang, melainkan memiliki beberapa bintang. Mbappé, PSG sangat tertarik untuk mencoba mengembangkannya dan membangun bersamanya, sehubungan dengan usianya dan semua yang dia wakili di Prancis," katanya kepada RMC Sports .

"Neymar telah memperpanjang, dia masih memiliki kontrak empat tahun. Dia memberikan kepuasan. Harus diakui bahwa dalam keadaan pikiran dan kehidupan ekstra-olahraga, dia berusaha. Saya pikir dia benar-benar berada di posisi PSG. pemain hari ini, meskipun masih ada kemungkinan perbaikan.

"Messi, sangat bagus selama dua tahun memiliki citra, pemain terbaik sepanjang masa di skuat Anda, yang mencetak lebih banyak gol tahun ini. Tapi kami tidak bisa berhenti di pertandingan melawan Toulouse, ketika dia sendirian di lapangan." lini depan serangan, karena Mbappé dan Neymar tidak ada.

"Saya berasumsi bahwa ketiganya akan sangat sering berada di sana dan tahun depan, kita harus membangun kembali sesuatu."

Rothen melangkah lebih jauh, mengecam keputusan untuk mengontrak Messi sebagai "bulls***" karena efeknya pada tagihan gaji yang meledak di PSG.

Dia juga membidik sikap Messi musim ini, mengklaim dia "tidak berusaha" untuk memajukan klub.

"Perpanjangan Messi adalah bulls***, sudah dari segi angka. Mengelola ketiganya rumit. Setelah itu, ada tagihan gaji. Dan kami melihat PSG terjebak dengan financial fair play. Karena tagihan gaji meledak," Rothen ditambahkan.